Pagi ini aku dan Rafan sudah kembali ke ativitas kami seperti biasanya, Hari Senin waktunya kerja, keduanya kini berada di dalam mobil dengan Laras yang membacakan agenda harian pada hari ini.
"Rapatnya jam sebelas ?" tanya Rafan seperti memastikan.
"Iya Pak jam sebelas"
"Gak bisa di undur sehabis jam makan siang ? Tanggung banget jam sebelas, pasti nanti kepotong sama jam makan siang"
Laras pun mengangguk setuju dengan ucapan bosnya, Dia kembali melihat tab yang menampilkan agenda harian yang sudah ia susun.
"Yasudah, saya atur ulang lagi Pak"
Rafan tak menjawab namun ucapan Laras membuat dahinya berkerut seketika. "Gimana ngaturnya ? Kamu mau bikin pengumuman baru ? Mau kamu unda lagi satu-satu ? Bisa-bisa nama saya jelek di mata penanam saham karena gak profesional soal waktu" balas Rafan yang langsung membuat Laras terdiam.
Rafan menghela nafas, membenarkan letak dasinya. "Yasudah lah kalau sudah kami atur jam sebelas, lain kalau ngatur waktu jangan mepet-mepet banget"