Chereads / Kekecewaan berujung kebahagiaan / Chapter 21 - Bertemu sahabat

Chapter 21 - Bertemu sahabat

Drrtt....Ddrrtt...Drrtt..

Suara alarm ponselku berbunyi,kulihat jam di ponselku menunjukkan pukul 3 pagi.Perlahan ku buka mataku dan bangun dari ranjangku.Setelah aku merasa kesadaranku sudah kembali,aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan berwudhu.Setelah itu aku pergi ke mushalla kecil yang ada di halaman belakang rumah rara.Sesampainya disana kulihat umi sedang melaksanakan shalat tahajjud,aku pun langsung menggelar sajadahku dan juga melaksanakan shalat tahajjud.Sambil menunggu waktu subuh aku mengambil al-qur'an dan mulai membacanya lembar demi lembar dengan khusyu'.

Menjelang adzan subuh kulihat rara baru menginjakkan kakinya disini.Dia menyapaku dan tersenyum kepadaku,tak lama terdengar adzan subuh berkumandang kami segera melaksanakan shalat fajar dan melanjutkan shalat subuh berjama'ah.Selesai melaksanakan shalat subuh aku membantu umi di dapur untuk membuat sarapan sedangkan rara sedang bersiap-siap karena pagi ini rara masuk kuliah.Di dapur disela-sela aku dan umi membuat sarapan.Umi bertanya kepadaku rencana ku selanjutnya apa.

"nak mei,kira-kira kegiatan apa yang akan kamu lakukan saat ini.Kalo umi boleh kasih saran,bagaimana kalo kamu kuliah saja dulu,usiamu kan tidak jauh beda dari rara pasti akan lebih mudah menjalaninya".ucapnya kepadaku

"pengen sih melanjutkan kuliah,tapi uang tabungan ku pasti akan habis jika digunakan untuk biaya kuliah sampai selesai.Batinku.

"mei...Kok kamu malah bengong bukannya jawab pertanyaan umi.Kalo untuk biaya nanti umi bisa bantu kok,kalo kamu benar-benar serius mei".ucapnya lagi sambil memegang pundakku.

"eh..Iya umi maaf..aku belum kepikiran sih kalo untuk melanjutkan kuliah,pengennya aku sih mencari kerja dulu mi,nanti kalo udh ada kerjaan baru aku daftar kuliah mi.Rencana nya hari ini mau bertemu teman-teman SMA dulu,semoga mereka bisa membantuku untuk mendapatkan pekerjaan.Do'akan aku ya mi semoga hari ini lancar dan secepatnya aku mendapat pekerjaan".kataku

"Aamiin.." sahut umi dan rara bersamaan.