Cukup lama aku menyebarkan auraku mungkin sekitar 2 menit, aku fikir binatang sihir ini tidak ada yang cocok denganku, aku merasa kecewa
Baru saja aku ingin menghentikan auraku tiba tiba ada sekelompok binatang sihir yang mengerumuni bola darah pertama hanya 2 binatang lalu 4 dan seterusnya sampai seluruh kandang kosong karna binatangmya telah berkumpul di sekitar bilah darahku membuat aku terkejut, bukan hanya aku bahkan bibi dan kedua pengawal ku juga terkejut
Melihat sekelompok bintang yang berkumpul di sekitar bola darah, mereka berebut ingin menjadi lebih dekat dan lebih dekat seperti mereka ingin memberitahu bahwa akulah yang paling cocok jadi pilihlah aku
Awalnya hanya binatang jenis element es yang datang karna kandang mereka yang di buka, lagipula, ruang tempat kami berada terletak lumayan jauh masuk ke dalam ruangan yang suhunya lebih dingin, tapi siapa tahu, ternyata bukan binatang es saja yang berebut ke arah bola darah tapi semua binatang yang berasa di luar ruang yang tidak berelement es pun juga gelisah ingin meminta keluar dari kandangnya, mereka menabrak kandang mereka berusaha untuk keluar menyebabkan keributan
Terkejut, tentu aku sangat terkejut,bahkan seluruh toko pun juga terkejut kenapa binatang sihir tersebut menjadi gelisah, untungnya mereka tidak tahu alasannya jika tidak pasti akan menjadi masalah
Aku bingung bukannya aku berelement es wajar jika aku akan cocok dengan binatang sihir es jadi bisa saja binatang itu berebut ingin cocok denganku meskipun aneh karna seluruh binantang element es itu cocok tapi hal yang lebih tidak masuk akal adalah binatang yang tidak bersihir es atau air mereka merengek ingin bersamaku, hal yang paling paling aku bingung bahkan binatang sihir element api yang bertolak belakang dengankupun mereka juga cocok denganku, aku sungguh tidak tahu harus berbuat apa
Aku membubarkan auraku pada akhirnya membuat binatang sihir akhirnya tenang, melihat ke arah pemilik toko aku berkata "bibi ini bagaimana dengan ini?"
"Nona ini, bagaimana bisa ini terjadi" terperangah
"Apa maksudnya bibi?bukankah ini biasa terjadi"
"Nona ini baru pertama kali terjadi, maaf nona saya tidak pernah melihat hal seperti ini sebelumnya"
"Thomas,Bayu apa kamu tahu hal ini" aku bertanya dengan ragu
Menggelengkan kepala "nona ini pertama kalinya nona"
"Benarkah? kenapa ini bisa terjadi?"
Huk huk batuk
"Ayo tutup toko" teriak bibi pemilik toko pada anggota tokonya
Aku kaget mendengar bibi tiba tiba berteriak untuk menutup toko, aku jadi khawatir tanpa sadar aku mundur bersembunyi di belakang Thomas dan Bayu pengawalku
Thomas dan Bayu juga bersiaga melihat bibi pemilik toko dengan waspada,mungkin merasa reaksi aku bibi pemilik toko berpaling melihat aku lalu membungkuk "nona maaf sebelumnya saya inpusif, biar saya jelaskan nona hal semacam ini tidak boleh di ketahui oleh orang lain, ini akan membahayakan anda nona jadi saya menutup toko untuk menutup berita agar tidak di ketahui oleh orang lain"
"Benarkah? Apa begitu "
"Nona saya bicara jujur"
Aku mencoba melihat kebohongan dari ekspresi wajah bibi pemilik toko tapi aku tidak melihat adanya kebohongan di wajah itu, aku percaya pada pandanganku karna telah berkecimpung di dunia hiburan bertahun tahun, untuk melindungi diri dari agen yang suka memanfaatkan artisnya aku telah melatih cara membaca ekspresi wajah orang lain untuk melihat apa agen itu jujur atau tidak
Sekarang aku mencoba melihat kebohongan itu dari pemilik toko tapi aku tidak bisa melihat itu, entah akting pemilik toko sangat bagus sepertiku atau dia benar benar jujur tapi untuk keamanan aku mencoba mempercayai ini dulu jika pemilik toko ini berani macam macam aku akan melaporkan pada ayahku
"Baiklah ayo tutup tokonya dan blokir berita, Awas jika kamu bibi dan anggota kamu berani bicara di luar kamu tidak akan bisa membuka toko ini lagi"
ancamku
"Saya tidak berani nona"
"Baiklah lakukan"
Nona apa yang harus kami lakukan"tanya Thomas dan Bayu
"Tidak ada untuk sekarang, tapi tugas kalian mulai sekarang adalah untuk mengawasi toko ini,mengerti"
"Baik nona"
"Aku akan bicara pada ayahku nanti"
"Yah nona"
Saat aku sedang memberi perintah pada Thomas dan Bayu pemilik toko datang padaku, "nona toko telah di tutup"
"Bagus,nah bibi menurutmu apa sekarang yang terjadi padaku?"
"Nona maafkan saya,sejujurnya saya tidak mengerti apa yang terjadi tapi nona yang saya tahu adalah semua binatang di sini cocok denganmu"
"Bagaimana itu bisa terjadi? Pasti ada alasannya"
"Mungkin ada nona tapi orang biasa seperti saya tidak mungkin mengetahuinya jadi nona ketika anda kembali nanti anda bisa mencari tahu sendiri"
"Baiklah jika begitu,nah apa sekarang yang harus aku lakukan? Apa aku akhirnya bisa memilih binatang mana yang cocok untukku karna binatang ini semua memilih aku?"
Batuk canggung huk huk
"nona anda dapat memilih manapun mereka pasti bersedia tapi nona karna mereka semua cocok dengan anda tolonglah pilih yang paling tepat untuk anda"
"Bagaimana caranya?"
"Nona setiap binatang sihir memiliki kecerdasan tertentu, jika mereka ingin mengikuti anda maka mereka harus dapat berkomunikasi dengan bebas dengan anda, dan cara berkomunikasi mereka setiap binatang itu unikndan aneh nona jadi anda harus mencoba sendiri, saya akan memberikan anda waktu"
"hah bagaimana caranya"aku bingung cukup lama, tapi akhirnya aku berfikir cukup cepat aku memutuskan akan bicara seperti biasa dulu, lalu aku akan berbicara mengunankan aura, lalu mengunakan sihir
Bertindak cepat aku datang ke sebuah lantai seperti panggung yang menghadap semua kandang binatang sihir "bisakah kalian mendengar aku?"
Aku melihat dari panggung, binatang itu semua hanya diam tidak merespon, aku berkata lagi "apa ada di antara kalian ingin ikut denganku"
Dan binatang itu tetap diam, aku tidak melihat respon binatang sihir itu sangat kecewa, aku bahkan tidak melihat seekor binatang kecil di sudut yang sedang melihat kearahku seakan ingin buru buru keluar kandang sambil melambai lambai
Cara komunikasi pertama tidak berhasil aku mencoba langkah kedua, aku mengeluarkan auraku, kulihat semua binatang menjadi bersemangat,aku bertanya hal yang sama dan aku bisa melihat semua binatang sihir mengeram dan menganguk, karna melihat semua binatang itu aku merasa bingung tidak mungkin aku memilih acak, jadi aku memutuskan mengunakan cara yang terakhir yaitu sihir aku mengunakan kekuatanku untuk mengirim pesan itu adalah pertama kalinya bagiku, aku tidak pernah melakukan sebelumnya selama ini saat berlatih
Menyalurkan sihir lewat telapak tanganku aku mengembunkan partikel es awalnya hanya satu partikel seperti debu lalu menjadi semakin banyak seperti hujan salju, aku meniup mereka ke arah binatang sihir
Aku melihat ke arah binatang sihir awalnya mereka semua ingin menggapai salju salju yang terbang ke arah mereka, tapi saat mereka ingin menyentuh salju itu tiba tiba mereka langsung mundur tiba tiba hampir menabrak belakang dinding kandang seperti ketakutan akan sesuatu, aku sangat terkejut oleh reaksi itu, melihat ke arah bibi pemilik toko dan kedua pengawalku yang menonton juga terpana aku akhirnya sadar mungkin ini yang di katakan oleh guru vebra, hal yang aneh dari sihir es ku
Ku alihkan pandanganku lagi pada binatang sihir yang ada di kandang, melihat mereka meringkuk seakan takut menyentuh partikel es aku ingin membubarkan es tersebut tapi siapa tahu saat aku tidak sengaja melihat ke sudut terdapat sebuah kandang tidak besar bahkan terbilang kecil di banding kandang lain, di dalam kandang tersebut ada seekor binatang kecil seukuran kucing berwarna putih salju, dengan ukurannya yang kecil dan berwarna putih sangat sulit melihat dia yang berada di antar salju putih tapi bagaimana dia tetap bisa menarik perhatian adalah di saat seluruh binatang sihir mencoba bersembunyi dari salju,binatang kecil tersebut malah melompat lompat dan berguling guling di antara salju