Chereads / Raja Jadilah Peliharaan Ratu / Chapter 14 - Baijiu

Chapter 14 - Baijiu

Aku sangat tertarik oleh binatang kecil itu, mengapa binatang yang lain takut dan kenapa dia tidak takut jadi aku meminta pada bibi pemilik toko untuk membuka kandang "bibi tolong buka kandang di ujung sana" menunjuk kandang di sudut

Bibi itu terbangun dari rasa terkejutnya pada kejadian di depannya karna suaraku, "oh nona baik baik saya buka" dan kandang tersebut di buka

Clang clang suara pintu besi terbuka

Saat itu lah aku akhirnya dapat melihat binatang kecil tersebut, bentuk binatang itu memang mirip dengan kucing tapi dia memiliki sebuah sayap tidak besar dan tidak kecil di punggungnya sangat cocok dengan ukuran tubuhnya, binatang tersebut juga mempunyai ekor yang panjang dan aneh karna saat aku hitung dari jauh ekornya ada 9

Merasakan tatapanku binatang kecil tersebut langsung terbang ke arahku, tanpa sadar aku menangkapnya karna terkejut oleh kecepatannya

Aku menyentuh bulu putih tersebut sangat halus, saat binatang itu mendongkak ke atas melihatku di situ aku bisa melihat warna mata binatang itu adalah biru mirip dengan mataku, binatang itu sangat imut membuat aku tidak tahan untuk menyentuhnya membuat binatang itu mengeram dan semakin menempel di pelukanku membuat aku geli

Aku melihat ke arah bibi pemilik toko yang berjalan ke arahku dengan 2 pengawalku Thomas dan bayu "bibi sepertinya binatang kecil ini yang cocok denganku"

"Yah nona saya tidak menyangka anda akan mendapat binatang kecil ini untuk mengikuti anda menjadi binatang sihir" mendesah

"Yah sepertinya aku tidak mendapat binatang sihir yang kuat untuk membantuku tapi mendapat peliharaan kecil"

"Apa anda tidak ingin memilih yang lain nona, saya tidak tahu sebenarnya binatang sihir jenis apa ini yang  anda pegang, itu di kirim sudah lama sekali 6 bulan yang lalu, tapi selama itu selama binatang sihir yang lain telah berkali kali di beli dan menemukan pemilik yang cocok hanya dia yang tetap di sini aku sampai berpikir binatang kecil itu bukan binatang sihir jika bentuknya tidak aneh karna saat kami mengetes sihir apa yang dia punya dia tidak mengeluarkan sihir apapun tapi malah bermain dengan sihir itu"

"Bermain dengan sihir"

"Yah nona, meski binatang kecil itu tidak mengeluarkan sihir dan tidak menyerang juga, tapi saat kita mengarahkan sihir padanya sihir itu akan lenyap tidak berfungsi, itu menjadi semacam sihir itu tidak berpengaruh apapun padanya"

"Jadi itu yang terjadi kenapa dia tidak takut pada saljuku" sambil mengelus lembut rambut putih binatang kecil

Aku mengangkat binatang kecil itu ke atas dengan kedua tanganku mengarahkan wajahnya ke arahku, "apa kamu menyukai aku?"tanyaku

Aku melihat binatang kecil itu mengeram lalu menganguk seperti berkata iya

Aku sangat terkejut bahwa binatang itu mengerti apa yang aku katakan meski aku tidak mengunakan sihir dan aura tapi bicara biasa, bukan hanya aku tapi bibi pemilik toko juga kaget, untuk memastikan aku tidak salah menebak aku bertanya lagi "apa kamu ingin mengikuti aku?"

Binatang kecil itu pun juga masih mengangguk

"Apa kamu akan setia padaku dan menjadi temanku"

Binatang itu juga masih mengangguk

"Aku akan meninggalkan kamu disini"

Binatang kecil itu langsung lari ke pelukanku sambil mengeram

Melihat respon binatang kecil itu akhirnya aku yakin bahwa binatang ini mengerti apa yang aku katakan, aku merasa senang meski binatang ini tidak terlihat seperti hewan sihir itu cukup untuk aku menjadi peliharaan karna dia sangat imut dan pintar, melihat ke arah bibi pemilik toko aku berkata "bibi aku ingin binatang ini berapa harganya"

"Nona kamu bisa membawa binatang itu, saya akan memberi itu pada anda sebagai hadiah"

"Hadiah, hadiah atas apa?"

"Nona sebelumnya saja mengatakan, tidak tahu apa yang spesial dari anda tapi yang saya yakini adalah pasti anda akan menjadi orang hebat, jadi saya jujur ingin menjalin hubungan baik dengan anda, tidak ada niat lain nona jadi terimalah hadiah dari saya sebagai salam"

"Apa itu karna kejadian tadi"

"Yah bisa jadi nona,lagi pula binatang sihir yang anda bawa nona ia telah menghabiskan banyak makanan di sini saya akan senang jika dia segera pergi"

"Eheh benarkah? Apa kamu makan begitu banyak?" Tanyaku pada binatang kecil dalam pelukanku

Binatang tersebut malah menggelengkan kepalanya

"Dia bilang dia tidak makan banyak bibi"

"Huh dia berbohong, nona bawa saja dia ambillah anda tidak perluh membayar saya"

"Baiklah jika begitu, terimakasih bibi" sedikit mengangguk sebagai rasa terimakasih

"Baik nona senang berkenalan dengan anda"

"Yah bibi jika ada waktu lain kali kamu butuh bantuan bisa menghubungi aku, thomas beri kontak"

"Baik nona" jawab Thomas sambil memberi kartu nama

"Terimakasih nona"

"Yah sama sama, nah bibi aku sudah lama di sini jadi aku akan pergi dulu"

Aku sangat lelah dalam perjalanan pertamaku, aku bahkan mendapat seekor hewan sihir, duduk di dalam mobil aku meletakkan hewan peliharaan ku di pangkuanku sambil mengelus bulu halusnya aku berkata, "apa kau punya nama hewan kecil?"

Hewan itu mengeram di pangkuanku bertingkah manja

"Jika kamu tidak punya nama aku akan memberi kamu nama, apa kamu mau?"

Aku melihat hewan itu menggoyang kan ekornya dan sayapnya untuk terbang ke pelukanku

"Aku akan memberi nama kamu dengan kata putih karna warna bulumu dan 9 karna ekormu, jadi kamu akan aku panggil Baijiu mulai sekarang, apa itu bagus?"

Melompat lompat dan mengepakkan sayapnya seperti terbang rendah" yah tuan saya suka"

Aku sangat terkejut, tanpa sadar aku melihat mely dan Jesika yang berada di mobil yang sama denganku, "kamu bisa bicara?" Kataku ragu

"Tuan saya memang bisa bicara tuan"

"Hah kamu kenapa kamu tidak bicara jika kamu bisa bicara dari tadi"

"Tuan saya tidak bisa bicara sembarangan hanya di depan anda saya akan bicara"

"Lalu di sini ada Jesika dan mely juga,kenapa kamu bicara"

"Tuan, itu tidak, hanya kamu yang bisa mendengar aku bicara"

"Aku akhirnya sadar melihat mely dan Jesika tidak bereaksi apapun aku menjadi lega"

Menangkap Baijiu dalam pelukanku aku berkata, kenapa mereka tidak mendengar kamu bicara?"

"Tuan aku mengunakan kekuatan kontrak yang kita buat"

"Kontrak, kapan aku membuat kontrak denganmu?"

"Tuan anda lupa? Bukankah tadi saya mengigit jari anda sampai berdarah membuat anda melempar saya"

"Oh itu kamu membuat kontrak denganku?"

"Yah tentu tuan, kita berkomunikasi lewat kontrak"

"Begitu" aku mengangguk

Sebenarnya sebelum kami keluar dari toko binatang sihir aku tidak ingin langsung pulangnke kastil tapi siapa yang tahu saat aku ingin berjalan jalan lagi binatang di pelukanku yang sedang bermain dengan tanganku malah menggigit jari ku buat aku terkejut langsung menjatuhkan Baijiu, para pelayan dan pengawal yang melihat jariku terluka dan berdarah langsung panik mengajak aku langsung kembali ke kastil sampai melupakan Baijiu yang telah aku jatuhkan sehingga Baijiu tertinggal seperti binatang sihir terbuang untungnya Baijiu pintar dia langsung mengikuti masuk ke mobil, meskipun begitu karna Baijiu di anggap melukai aku dia hampir di lempar jauh oleh Thomas, untungnya aku datang melarang dan membiarkan Baijiu tinggal denganku lagi