Chereads / Raja Jadilah Peliharaan Ratu / Chapter 4 - Memasak sarapan

Chapter 4 - Memasak sarapan

Duduk di tempat tidur putriku Nataniel melihat wajah yang telah ku rindukan selama 6 hari ini aku tersenyum mengelus puncak kepalanya lembut

"Kenapa belum tidur Lia" bertanya lembut

"Ayah bukankah kau kembali besok kenapa tengah malam di kamar ku"

"Apa ayah mengganggu kamu sayang" tanya Nataniel

Tersenyum "tidak ayah Lia hanya terkejut melihat ayah di tengah malam berada di kamarku"

Memeluk putriku lembut "ayah merindukanmu dan khawatir jika ayah tidak pulang putriku ini akan melupakan ayahnya "

"Ehehe" tawaku pelan

"apa yang ayah bicarakan mana mungkin aku melupakan ayahku yang super tampan"

melihat keatas lalu mengedipkan mata pada ayahku

"Ehehe"

sejak kapan kamu belajar mengoda ayah

"Sejak ayah pergi aku kesepian di rumah" kataku dengan wajah cemberut

"Benarkah? kasihan putriku ternyata dia kesepian, baiklah ayo besok setelah ayah melapor ke istana ayah akan pulang menemani Lia"

"Benarkah ? "

"Tentu saja kapan ayah berbohong padamu"

"Baiklah ayah ayo kita belanja besok Lia ingin berkencan dengan ayah"

"Hahah gadis nakal dari siapa kamu belajar bicara seperti ini tidak seperti kamu sangat berbeda"

(Mampus aku)

"Eheh ayah aku hanya menggodamu, aku membaca buku jadi aku mencoba padamu"

"Begitulah" menganguk anguk kepala Nataniel seperti mengerti dia merasa putrinya berbeda tapi dia tidak tahu di mana bedanya yah mungkin dia terlalu lelah

"Ayah bukankah ini sudah malam ayo pergilah istirahat dulu besok kita akan bersama"

"Baiklah istirahatlah juga selamat malam sayang" mencium kening putrinya

"Selamat malam ayah mimpi indah"

🌺🌺

Setelah kepergian Nataniel ayahku aku hampir pingsan apa yang harus aku lakukan apa aku ketahuan apa ayah curiga aku bukan Angelia asli tidak tidak bagaimana ini

Tenang tenang  tarik napas hembuskan huuuuu 😭😭😭 aku ingin menangis

Sudahlah apapun yang terjadi biarkan terjadi

Tidak lama kemudian aku akhirnya tenang tertidur telentang di kasur besarku tidak anggun sama sekali aku khawatir ayah akan curiga banyak sekali yang aku pikirkan bagaimana membuat agar ayah tidak curiga padaku tapi aku tidak punya solusi setelah berpikir terlalu keras tanpa aku sadari aku malah tertidur

Keesokan paginya aku bangun pagi sekali jam 5 bahkan mely belum datang ke kamarku

Mungkin aku tidur terlalu nyenyak tadi malam karna lelah berpikir setelah beristirahat aku tidak mengantuk lagi pergi ke kamar mandi aku mencuci wajah ku Menganti baju aku turun yah kamarku di lantai 2 kastil keluargaku sangat besar jika berkeliling bisa sampai 2 jam

Sudah banyak pelayan di lantai bawah dan para penjaga juga mereka terkejut saat melihat aku turun

"Nona muda selamat pagi" salam mereka semua hormat

"Selamat pagi" kataku tersenyum

"Nona selamat pagi, ada apa kenapa anda turun pagi sekali nona" tanya kakek Johan kepala pelayan di kastilku beliau telah bekerja hampir 25 tahun di rumahku dia adalah orang kepercayaan ayah ku

"Kakek Johan selamat pagi, tidak kakek aku tidak dapat tidur lagi jadi aku turun, maaf kalian bisa melanjutkan pekerjaan kalian masing masing" kataku pada para penjaga dan pelayan yang berkumpul membagi tugasnya

"Baik nona muda" jawab para penjaga dan pelayan hormat

"Nona di mana pelayan pribadimu?"

"Mereka belum datang kakek mungkin sebentar lagi biasanya mereka datang jam 7 padaku dan ini masih jam 5 " melihat jam di pergelangan tanganku

"Saya akan menghukum mereka nona muda"

"Tidak tidak kakek Johan itu bukan salah mereka aku sengaja bangun lebih awal ingin membuat sarapan untuk ayah"

"Apa nona ? apa yang nona bilang? " terkejut(apa aku salah dengar sepertinya pendengaran ku telah memburuk pikir johan)

"Kakek aku bangun ingin mencoba membuat sarapan untuk ayah aku sudah belajar resep dari buku yang aku baca bisakah kakek"

Ternyata pendengaran ku masih bagus, "yah nona jika nona ingin belajar memasak silahkan nona ikuti saya ke dapur" menunjuk jalan,

"Hem nona bisakah saya bertanya? "

"Terimakasih kakek, yah silahkan kakek apa yang ingin kamu tanyakan"

"Maaf nona anda tidak pernah memasak sebelumnya lagi pula anda adalah putri tidak seharusnya anda di dapur kenapa tiba tiba anda ingin memasak? "

"Aku hanya ingin membuat makanan untuk ayah kakek tadi malam ayah datang padaku tengah malam meskipun dia lelah dia selalu perhatian dan khawatir padaku sedangkan aku hanya nakal padanya, jadi sesekali kakek aku ingin membuat sesuatu untuk beliau agar ia senang" (dengan ekspresi sedih lalu tersenyum lembut)

"Anda telah tumbuh dewasa nona"

Ehehe "tentu saja kakek aku sudah dewasa dan aku ingin berubah menjadi gadis baik agar ayah bahagia"

"Yah nona anda putri yang baik, perubahan yang baik"

"Terimakasih kakek pujiannya dan terimakasih telah menjaga ayah dan aku" senyum tulus

"Sama sama nona tugas saya"

Sampai di dapur aku melihat banyak sekali pelayan dan koki ada juga Jeny di sana pelayan pribadiku dia nampak terkejut melihatku langsung memberi hormat "nona muda, nona selamat pagi"

Lalu semua koki dan pelayan juga memberi hormat "nona muda selamat pagi"

"Ya selamat pagi semua" salamku

"Nona maafkan saya, kenapa anda bangun pagi sekali nona maaf saya tidak tau" kata Jeny meminta maaf

"Tidak Jeny bukan salahmu aku sengaja bangun pagi ingin membuat sarapan untuk ayah"

"Hah apa nona bilang"

Terkejut seluruh pelayan dan koki

Ehehe tertawa lembut "tenanglah tidak apa aku hanya ingin belajar masak di sini ya kan kakek" kataku sambil melihat kakek Johan

"Tidak apa apa semua tenanglah nona hanya ingin belajar dan chef oniko tolong bantu nona membuat sarapan"

Mendengar penjelasan kakek Johan semua pelayan dan koki menjadi tenang dan bersemangat tidak di duga nona muda mereka benar telah berubah mereka fikir itu hanya gosip tapi sekarang mereka jelas melihat langsung nona mereka dulu sangat energik manja sedikit nakal sekarang nona menjadi lebih lembut dan mudah tersenyum dan sopan

"Baik kepala" kata chef oniko

"Nona muda ayo kemari"

"Mohon bantuannya chef" kataku

"Baik nona ingin membuat sarapan apa ?"

" Hem ayo beri aku saran chef oniko apa yang di sukai ayah saat sarapan"

"Tuan biasanya selalu sarapan beef Bourguignon, salad Nicoise, soupe a l'oignon, Dimsum dan mie kecap"

"Baiklah jika begitu ayo kita buat itu semua lalu aku juga akan menambahkan Oatmeal, bagel,pancake daun bawang dam acar bagaimana chef?"

"Baiklah nona itu bagus sekali tuan pasti menyukainya"

"Baik bantu aku dengan bahan bahannya chef dan aku akan membuatnya" aku melihat pada bawahan chef oniko

"Ya nona jawab Jenifer oscar Patrik" pergi mengambil bahan

Sementara aku memulai dengan bahan yang sudah ada, aku sibuk 

"bahan yang di perlukan nona bantu bersihkan agar nona bisa selesai lebih cepat" kata chef oniko pada bawahannya

"Baik kepala" jawab bawahan chef oniko