°
°
°
Di kamarnya, Cecil beranjak dari ranjangnya. Mendekati suaminya-Haru- yang tengah bersiap-siap untuk mendatangi sebuah rapat penting di perusahaannya. Ia memegang bahu suaminya itu, kemudian ia mengambil alih dasi yang tengah dipasang oleh Haru.
"Biar aku saja." ujar Haru yang kemudian menarik dasinya lagi.
Cecil membiarkan laki-laki itu, membiarkan laki-laki itu memasang dasinya sendiri dan ia menatap wajah suaminya itu dengan senyuman yang miris. Haru yang merasa terus ditatap oleh Cecil pun menoleh, ia meraih jasnya dan mengangkat sebelah alisnya kepada istrinya itu.
"Sebegitu sukanya kamu sama Yasmin? Semenjak dia diusir oleh Alena, kamu diamkan aku terus. Ga biasanya kamu seperti ini."
Haru menghela nafasnya, ia tak memberikan Cecil jawaban apapun, ia hanya diam sembari memakai jasnya. Setelah itu ia beranjak dari tempatnya, mengambil tas kerjanya dan keluar dari kamar.
°°°