"Kapan beresnya? Satu menit lagi? Dua menit?"
Rendra langsung menghentikan aktivitasnya saat mendengar suara perempuan yang belakangan semakin sering membuatnya gelisah. Sejurus kemudian, dia tampak kaget karena orang yang sedang duduk di sofa ternyata bukanlah Bobby, melainkan Kirana.
Berbeda dengan kemarin, hari ini Kirana tampil kasual mengenakan celana jeans biru dan kaus putih yang dipadukan dengan kardigan rajut berwarna krem.
'Apa aku berhalusinasi? Kenapa Kirana tiba-tiba kelihatan lagi duduk di sana?' batin Rendra.
"Makan siang dulu, Mas. Jangan berlagak kayak bocah yang susah disuruh makan orangtuanya, deh. Kerjanya nanti lagi. Sini!"
Melihat betapa tidak manisnya kalimat yang dia dengar barusan, Rendra akhirnya yakin kalau dia tidak berhalusinasi. Kirana benar-benar datang ke kantornya.
Rendra memandangi pekerjaannya sejenak, masih merasa enggan meninggalkan mereka. Dia kemudian beranjak berdiri dan lalu berjalan pelan menuju sofa.