"Bos, karena besok siang Bos ada agenda di kantor pusat, apakah saya harus meminta seseorang untuk mengantar Mbak Kirana bekerja? Pekan ini, Mbak Kirana pulang di atas jam 9 malam."
Belakangan, pekerjaan Bobby terus bertambah. Selain mengurus agenda harian Rendra, dia juga merasa perlu mengetahui jadwal kerja calon istri bosnya.
"Tidak perlu. Kamu tahu dia tidak akan mau. Cukup minta seseorang untuk tetap mengawasinya saja."
Setelah mengiyakan perintah bosnya, Bobby melihat ke arah jam dinding di ruangan itu. Sudah hampir pukul setengah tujuh malam. Semestinya dia sudah bisa pulang sejak tadi karena agenda terakhir Rendra rampung sebelum magrib. Namun, Bobby urung melakukannya karena sang bos masih betah di kantor.
"Di mana dia sekarang?"
Bobby langsung paham jika Rendra baru saja menanyakan keberadaan Kirana. Untung saja, sebelum masuk ruangan Rendra, dia sudah sempat mencari informasi tentang hal tersebut.