Azril memacu kudanya begitu cepat, keluar dari perbatasan World Tree. Rasanya dia masih tidak percaya dengan penglihatannya barusan.
Ayahnya?
Orang yang dia miliki satu-satunya di dunia sebagai pedoman, mati begitu saja di tangan seseorang yang tak Azril kenal. Mungkin, jika tadi dia tak pergi ke pasar budak. Pria itu tak akan tahu sama sekali, jika ayahnya sudah meninggal.
Tapi siapa?
Siapa yang membunuh ayahnya dengan begitu keji?
Apa iya, itu perbuatan Lucas? Pria itu sengaja menjatuhkan diri ke dalam jurang supaya bisa lepas dari kejaran Azril. Kemudian membalaskan dendamnya apa Aries, ayahnya?
"Brengsek!" maki Azril keras.
Suaranya hampir memenuhi tiap penjuru hutan. Bahkan membuat burung-burung kecil langsung berterbangan meninggalkan sarangnya.
Saat itu, langit sudah mulai memerah. Dan matahari mulai berjalan ke arah barat untuk membenamkan diri.
