Setelah Skak mati, ternyata masih banyak pasukan Skak yang selamat. Mereka sama sekali ketakutan dan tidak bisa berbuat apa - apa. Isalom memberanikan diri untuk bercerita.
Isalom : Ummm..... Maaf jika aku mengganggu tapi.... Kita perlu tempat untung berlindung
Glord : Kalian tidak punya tempat tinggal?
Isalom : Dunia kita hancur karena Skak membantai kita.... Sendiri.... Tanpa sihirnya
Qiza : Bisakah kita tinggal di dunia ini?
Detston : Kalian bisa di dunia Ekarno
Glord : Apa? Ekarno menerima mereka?
Detston : Ya.... Ekarno memberi kesempatan kepada mereka untuk hidup di dunia yang kalian tinggal
Darvala : Tapi.... Jika kalian bersamaan, maka warga akan keberatan menerima mahluk asing dengan jumlah sekitar hampir 200
Detston : Ini ide dari Mr. King. Jika jumlah kalian banyak, kalian berpencar dan tinggal di berbagai kota atau daratan
Qiza : Tapi.... Jika seperti itu.... Kita tidak bisa saling bertemu
Detston : Setidaknya kalian tinggal di planet yang sama. Bagaimana menurut kalian?
Mila : Aku.... Mungkin ide yang buruk bagaimana menurut kamu Type? Type?
Mila melihat Type karena Type tidak. Saat dia melihatnya, Type sedang tidur dengan mulut yang terbuka sangat besar
Glord : Jadi kenapa kau mengatakan "itu ide yang buruk"?
Mila : Jika menerima mahluk asing, belum pasti mereka akan saling membantu
Glord : Ya tapi.... Mereka tidak punya tempat tinggal lagi
Mila : Kenapa mereka tidak tinggal di dunia ini?
Darvala : Janga, aku sedang latihan sihir di tempat ini. Bisa mengakibatkan fatal kepada mahluk lain
Detston : Ekarno juga meminta aku untuk tidak membawa mereka ke pulaunya. Di pulau itu ada naga, mereka menggunakan pulau itu untuk latihan
Glord : Aku tetap mengikuti perintah Ekarno karena dia pemilik dunia itu
Isalom : Aku akan ber terima kasih jika kalian menerima kita tinggal di planet kalian
Qiza : Apakah itu yang di pikirkan pemilik planet kalian?
Glord, Isalom, Mila, Detston, dan Darvala melihat Qiza.
Glord : Pikirkan?
Qiza : Ya.... Apakah karena dia percaya kepada kita sehingga dia menerima kita?
Glord : (Bagaimana dia bisa tahu?)
Qiza : Oh ya..... Ummm.... Aku bisa membaca pikiran mahluk lain jadi..... Maaf ceroboh
Glord : Hebat..... Jadi kau bertanya Ekarno percaya kepada kalian? Ya..... Ekarno percaya kepada kalian, dia tidak ragu menerima kalian
Semua pasukan Skak sangat senang karena mereka akan mempunyai tempat tinggal baru. Isalom mengeluarkan air mata dan dia tersenyum
Isalom : Kita berhutang kepada Ekarno
Glord : Ya ya kalian bisa membayarnya nanti, yang pasti kalian bisa hidup dahulu. Baik kalian bisa membagi menjadi 40 kelompok maka jumlah kalian akan menjadi sekitar 3 - 4. Jumlah seperti itu akan cukup untuk bergabung ke kota lain
Detston : Kau bercerita seperti Mr. King
Glord : Itu hanya terekam di pikiranku. Oh ya, aku akan membuka portal tapi sedikit jauh dari pintu masuk setiap kota agar tidak kelihatan kalian teleport
Glord membuka portal 1 demi 1 dan pasukan Skak masuk ke portal dan mereka tembus di depan pintu gerbang. Jarak dari portal ke pintu gerbang sekitar 1km. Namhn sementara mereka ke Bumi, Rodri sedang beristirahat dan dan Ekarno merawatnya.
Rodri : Apakah kau yakin menerima mereka?
Ekarno : Dunia ini sangar besar dan aku sangat kecil, maka aku membutuhkan mereka
(memegang tangan kanan)
Rodri : Hmmm.... Dunia kamu adalah dunia yang menerima semua mahluk hidup
Ekarno : Jika bisa menerima, kenapa tidak?
Rodri : Ya.... Dunia yang menerima semua mahluk hidup termasuk iblis
Ekarno : Iblis terkecuali
Rodri : Terkecuali.... Mungkin aku terlalu berlebihan tapi..... Terima kasih karena sudah menerima mereka. Aku yakin mereka akan melindungi planet ini bersama kamu
Ekarno : Ya..... Planet besar membutuhkan pembelaan yang besar
"Duk duk duk" Ada yang mengetuk pintu rumah Ekarno. Ekarno berjalan menuju pintu itu untuk membukanya
Rodri : Kau akan membuka pintu?
Ekarno : Ya... Tidak mungkin aku mengusirnya
Rodri : Itu Detston
Ekarno : Ya, aku akan membuka pintu untuk dia masuk
Ekarno membuka pintu tapi tidak ada siapa siapa di depan pintu
Ekarno : Baiklah dia sudah masuk
Detston : Maaf kerena tidak sopan
Ekarno : Ya ya baiklah
Ekarno menutup pintu dan dia pergi dapurnya dan dia membuarkan air untuk Detston dan dia memberikannya
Detston : Ah.... Air segar....
Ekarno : Misi penyelamat sudah selesai?
Detston : Kau hanya membuat Glord kelelahan
Ekarno : Kenapa? Apa yang dia lakukan?
Detston : Sudah pasti membuka portal untuk mereka
Rodri : Hmmmm..... Apakah mereka sudah di dunia ini?
Detston : Ya.... Mereka semua sudah berada di planet ini. Terima kasih Ekarno sudah menerima mereka