Chereads / UNITED WORLD / Chapter 32 - Chapter 32 : Rodri vs Skak

Chapter 32 - Chapter 32 : Rodri vs Skak

Skak melihat kepada Rodri dan dia senyum karena dia tahu Rodri tidak bisa mengalahkannya. Rodri mengaragkan remot itu ke arah Skak dan dia mengaktifkan serangannya dan keluar sihir yang berwarna hitam memuju ke arah Skak. Skak bersiap siap menerima serangan itu dan dia serangan kutukan itu. Tapi Skak tidak langsung terkutuk. Skak masih bisa menahannya

Skak : Aku sangat kasihan kepadamu Rodri

Rodri : Hmm?

Skak : Mungkin kau belum mengetahuinya. Eford mengatakan kepadaku bahwa jika dia akan mengutuk mahluk lain, dia harus tahu situasi

Rodri : Jadi? Apakah aku salah?

Skak : Ya..... Sangat salah... Eford berhasil mengutuk kau secara diam diam..... Jika kau menyadarinya, kau bisa mengembalikan kutukan itu. Tapi sudah terlambat

Rodri : A.... Apa?

Skak : Sebenarnya aku bisa mengembalikan kutukan ini dengan kekuatan dan sihir yang aku miliki..... Biar aku tunjukkan

Skak mengeluarkan auranya berwarna ungu dan Skak mendorong serangan kutukan itu dan kutukan itu terdorong ke arah Rodri

Rodri : Tidak mungkin.... Bagaimana ini bisa terjadi?

Skak : Bahkan mahluk cerdas sepertimu tidak menyadarinya..... Jika kau ingin mengutuk aku, seharusnya kau mengutuk aku diam diam dari belakang

Rodri : Grraaaaaaaaa

Rodri berusaha lebih kuat dan kutukan itu tertahan. Skak juga tidak akan diam, Skak mengeluarkan auranya lebih banyak, sehingga kutukan itu terdorong ke arah Rodri lagi dan terjadi petir dan angin yang kuat yang mengelilingi mereka. Type meletakkan tangannya ke tanah dan dia mengeluarkan dinding untuk melindungi teman temanya karena angin itu bisa menerbangkan mereka

Skak : Ada pertanyaan yang ingin aku tanyakn. Apakah aura merah pernah mengalahkan aura ungu?

Rodri : Tch

Skak : Hmmm..... Seingat aku, tekanan aura merah akan kuat jika pemiliknya tidak menggunakan dengan waktu yang lama

Rodri : Ya....(menarik nafas) Sepertinya kau menyadarinya (membuang nafas)

Skak : Tentu. Apakah kau berpikir aku bodoh?

Rodri : (Senyum) Heh..... Sudah lama aku tidak menggunakan auraku.... Mungkin ini akan menjadi bukti bahwa aura merah bisa mengalahkan aura ungu

Skak : Apa?

Rodri : Semoga..... Ini..... Berhasil....

Rodri mengeluarkan aura merahnya dan aura itu langsung mendorng kutukan itu ke arah Skak dengan sangat cepat. Skak tidak sempat menahannya karena kutukan itu terlau cepat sehingga Skak terkena kutukan itu. Tekanan aura itu sangat kuat sehingga Type harus menggunakan tenaganya untuk menahan tembok yang dia bangun jika tidak, tembok itu akan terbang dan mereka akan terbawa arus angin. Setelah Skak terkena kutukan, Rodri langsung berhenti dan seluruh angin dan tekanan semuanya menghilang. Kaki kiri Rodri terjatuh dan dia menahan dengan kaki kananya. Rodri hampir tidak sadarkan diri

Rodri : Memang sangat beresiko jika aku baru menggunakan auraku setelah 2 tahun.... Aura merah akan sangat kuat jika semakin lama tidak di gunakan

Namun, Skak masih berdiri dengan ke dua kakinya. Skak tidak merasa sakit sama sekali, hanya saja dia menerima kutukan itu

Skak : Argh.... Walaupun aku di kutuk.... Masih tidak di ketahui kutukan apa itu.... Setidaknya aku masih bisa membunuhmu

Skak menarik tangan kanannya dan mengarahkan ke depan. Tidak terjadi apa apa. Skak tidak mengerti apa yang terjadi. Skak melakukannya lagi tapi tidak terjadi apa apa. Skak mencoba menyentuh tanah dengan kedua tangannya dan tidak terjadi apa apa

Skak : Ke.... Kenapa aku tidaj bisa mengeluarkan sihir?

Rodri : Oh.... Jadi sihirmu di kutuk.... Kita beruntung sekali

Skak : Jadi.... Kutukan itu adalah kutukan sihir? Jadi aku sudah tidak bisa menggunakan sihirku lagi?

Rodri : (Senyum)

Skak sangat marah dan dia berlari ke arah Rodri. Rodri sama sekali tidak bisa bergerak dan dia hampir tak sadarkan diri. Skak berlari dan dia menarik tangan kanannya dan dia siap siap untuk menyerang

Skak : Walaupun aku sudah di kutuk, aku tetap bisa membunuhmu

Ekarno : Glord, kita harus selamanya

Mila : Biar aku

Detston : Kau? Bisa menyelamatkannya dengan jarak sekitar 1 meter? Biarkan aku yang pergi

Mila : Jika kau kesana, kau akan di hajar, percaya kepadaku

Glord : ....

Skak : Graaaaaa!!!!

Skak menyerang Rodri, kaki Rodri diikat dengan tali berwarna hijau. Saat Skak menyerang, Rodri di tarik. Dan terdengar suara es yang pecah

Skak : !!?

Ekarno : ??

Type : Siapa?

Isalom : (Menarik nafas) Grah....(Membuang nafas)

Skak memecahkan es tepat di tempat Rodri berada sebelum di pindahkan. Skak melihat ke belakang dan dia melihat Isalom yang sedang meletakkan tangannya ke tanah. Jarak mereka sekitar 3 meter

Skak : Isalom..... Penghianat

Isalom : Heh.... Gaya tangan di tanah, merupakan gaya pertahanan yang sempurna

Skak : Beraninya kau menghianati pemimpinmu

Isalom : "Menghianati" ya? Aku yakin kau tidak akan mengatakan "Maafkan aku karena sudah membunuh Qiza"

Skak : Itu karena kau bodoh, tidak bisa melindungi dia

Isalom : Ya.... Aku bodoh.... Karena menjadi beban Qiza dan tidak bisa melindungi dia karena dia yang melindungi aku dari api mu

Skak : Yang lemah memang layak untuk mati

Isalom : Maka, biarkan yang lemah membunuh yang kuat

Skak : Hmmmm.... Tidak mungkin lemah bisa membunuh yang kuat

Isalom : Hmmm.....

Isalom melihat Ekarno dan dia menggunakan esnya untuk memberi batas antara Isalom dan Skak, dengan Ekarno dan teman temanya.

Darvala : A.... Apa ini?

Mila : (Menahan Rodri) Tuan, kau baik baik saja?

Darvala : Kenap dia melakukan seperti itu?

Type : Itu adalah batas.... Agar kita tidak ikut campur

Ekarno : Kita bisa langsung menerobosnyakan?

Type : Biarkan saja.... Penyihir es itu..... Penuh dendam.... Berikan mereka waktu lebih lama lagi

Detston : Ekarno.... Tolong.... Mr. King tidak sadarkan diri

Ekarno : Hmmm?

Type : Detston, kau pergi membawa Ekarno ke Bumi.... Biarkan Ekarno merawatnga

Ekarno : Bagaimana dengan kalian?

Type : Kita maish punya tengkorak

Glord : Hey

Ekarno : Baiklah..... Hati hati

Detston membawa Ekarno pergi dari dunia kegelapan.

Glord : Sekarang apa yang kita lakukan?

Type : Biarkan mereka menikmati waktu mereka