Chereads / UNITED WORLD / Chapter 19 - Chapter 19 : Percakapan para penyihir

Chapter 19 - Chapter 19 : Percakapan para penyihir

Mereka kelelahan dan ketakutan karena lubang hitam yang tidak di sengaja dibuat oleh Darvala.

Detston : Darvala, tolong dengarkan aku. Ikut aku ke dunia kegelapan

Darvala : Kenapa aku harus ke sana?

Detston : Itu yang di katakan oleh Mr. King

Darvala : Bukan dia yang mengatur hidup aku. Katakan padanya "Darvala menolak"

Detston : Aku juga tidak memaksa tapi.... Jika dia sudah berkata, aku takut akan terjadi hal yang tidak di inginkan

Darvala : Kenapa? Apakah perkataannya selalu benar?

Detston : Tidak, tapi.... Apapun yang dia katakan, dia sudah siap bertanggung jawab

Darvala : Bertanggung jawab? Apakah yang dia lakukan setelah kejadian ini?

Detston : Jika tidak ada dia, kalian pasti sudah masuk ke lubang hitam itu.

Glord, Ablak, dan Darvala terkejut mendengar apa yang Detston katakan

Glord : Tapi.... Kenapa bukan dia saja yang mengurus masalah ini?

Detston : Itu karena dia percaya kepada aku dan aku percaya kepada dia. Tolong Darvala lakukan apa yang dia katakan

Glord : Sebenarnya aku keberatan tapi.... Mungkin dia benar

Darvala : Ablak... Tolong jangan katakan kepada adikku

Ablak : Bruts adalah sahabatku, aku tidak bisa menyembunyikan rahasia kepadanya

Detston : !!!! (Mr. King..... Kenapa dia berada di sini? Bagaimana aku kembali ke dunia kegelapan jika kau di sini?)

Glord : Detston, biarkan aku membuka portal ke dunia kegelapan. Semoga aku ingat dimensi itu dan aku rindu tempat ku dulu

Detston : Ba... Baik (Dia sudah mengetahui ini akan terjadi)

Glord membuka portal ke dunia kegelapan dan mereka pergi bersama tapi Ablak tidak mengikutinya

Detston : Apakah kau yakin akan ikut?

Glord : Aku akan kembali di sore hari

Mereka pergi masuk ke dunia kegelapan. Sementara itu penyihir yang memberi buku kepada Glord kedatangan tamu

Penyihir : Halo Rodri yang di kenal sebagai Mr. King

Rodri : Rodri? Sudah lama aku tidak mendengar nama itu

Penyihir : Itu namamu sendiri bodoh. Lagipula.... Kenapa tampilan kamu sedikit berantakan?

Rodri : Tampilan aku sama. Topi kotak sihir hitam, kemeja putih, jas hitam, dan celana panjang.

Penyihir : Tidak, maksud aku itu kenapa rambut kamu kecoklatan dan lebih keriting?

Rodri : Maaf, tapi aku dari kecil sudah seperti itu. Lagipula aku tau kau tidak bisa melihat rambutku karena aku menggunakan topi

Penyihir : (Tertawa) Baik. Jika kau berada di sini, itu artinya ada sesuatu yang terjadi

Rodri : Ya, aku ingin....

Penyihir : Kau ingin? Tempat tinggal? Rumah? Tempat untuk berteduh? Oh ya, silahkan duduk

Rodri : Jadi.... Apakah kau sudah bertemu dengan dia? Tidak perlu tanya "dia" itu siapa, aku yakin kau tahu mahluk yang aku bicarakan (Duduk di kursi yang di berikan penyihir)

Penyihir : Ya.... Seperti yang kau katakan... Dia memerlukan bantuan dan aku memeberikan buku kepada dia seusai yang kau katakan

Rodri : Ya.... Aku tau kau tidak bodoh dan membiarkan dia membawa buku itu tanpa peringatan

Penyihir : Hmm.... Tapi.... Maafkan aku sehingga ini bisa terjadi

Rodri : Itu bukan salahmu dan bukan salah orang itu tapi aku yang harus bertanggung jawab. Tidak semua rencana berjalan dengan lancar

Penyihir : Jadi.... Apa rencana yang kau siapkan berikut?

Rodri : Ini mungkin yang terbaik aku pikirkan tapi aku takut perempuan itu tidak bisa menahannya

Penyihir : Jadi yang membaca buku Glord itu perempuan?

Rodri : Ya.... Perempuan berambut poni. Rambutnya pendek dan berwarna biru. Tubuh fisiknya kecil dan tidak terlalu tinggi

Penyihir : Mahluk keturunan dari dunia kegelapan seperti itu

Rodri : Ya. Adiknya juga memiliki tubuh pendek dan kecil. Mereka kelihatan seperti kembar.

Penyihir : Jadi.... Apa yang kau takutkan?

Rodri : Yang aku takutkan adalah kakaknya yang membaca buku sihir kegelapan. Dia terlalu cepat membaca buku sihir itu sehingga sihir yang dia pelajari itu sangat cepat untuk menguasai tubuh anak itu sehingga dia tidak bisa mengendalikan sihir tersebut. Sihir ini berbeda dengan sihir yang kita miliki.

Penyihir : Ya.... Sihir ini jauh lebih kuat dari sihir yang kau miliki

Rodri : Hanya aura ungu yang bisa menguasai sihir ini. Untung saja anak itu memiliki aura ungu

Penyihir : Anak itu lebih kuat dari kau

Rodri : (Tersenyum) Ya.... Itu benar. Baik.... Bisakah aku pamit sekarang? Sepertinya ini waktu untuk kau beristirahat

Penyihir : Tidak ada yang akan menghalangimu (Menutup mata)

Rodri : (Berdiri) Hmm.... Kita bertemu lagi Gok

Gok mengangkat kepalanya dan membuka matanya, tapi Rodri sudah menghilang tanpa jejak

Gok : Gok? Sudah lama aku tidak mendengar nama itu padahal itu namaku sendiri

Gok menutup mata dan dia beristirahat