Chereads / UNITED WORLD / Chapter 25 - Chapter 25 : Rodri menceritakan kepada Detston

Chapter 25 - Chapter 25 : Rodri menceritakan kepada Detston

Suasana gelap dan terdengar teriakan seseorang karena di cambuk. Terdengar suara api yang menyala, Rodri membuka mata dan dia melihat Skak di depannya

Skak : Oh.... Ternyata sang pahlawan sudah bangun, tepuk tangan buat dia

Rodri mencoba bergerak tapi dia di ikat dengan tali di tiang sang tinggi.

Rodri : Dimana aku?

Skak : Di tempat kita bertemu..... Aku yakin kau tidak menyadarinya

Skak menunjukkan ke arah kiri. Rodri melihat ke arah kiri dan dia melihat Detston, Darvala, dan Ekarno sedang terikat lalu Rodri melihat di sisi kanan ada Ablak, Gok, dan Bruts.

Skak : Kau tidak bisa berbuat apa - apa iya kan? Sekarang nikmatilah kematian kalian

Gok : Rodri..... Kenapa kau.... Tidak mengatakan.....

Detston : Rodri..... Seharusnya kau..... Menolong kami

Skak : Yang lemah mati saja

Skak membakar tiang mereka dan api menular dengan cepat

Rodri : Tidak.... Tidak.... TIDAAAAAAAAK

Rodri membuka mata dan terbangun dari tidurnya dan Darvala menahannya. Rodri melihat di sekelilingnya, dia berada di rumah Detston di dunia kegelapan

Detston : Darvala jangan ribut, Mr. King sedang beristirahat

Darvala : Sejak kapan aku memiliki suara cowok?

Detston : Maka jangan ganggu dia

Darvala : Tuan penyihir.... A.... Ada apa?

Rodri : (Menarik nafas dan membuanya)

Darvala : Rambut kuning, tuan penyihir sudah bangun

Detston : Hei namaku Detston bukan "rambut kuning"

Detston berjalan menuju ke tempat tidur Rodri dan dia memberikan air

Detston : Minumlah, air ini dari Ekarno..... Mahluk pertama di Bumi

Rodri menerima air itu dan dia melihat air itu. Warna air itu jernih dan sangat bersih.

Rodri : Air yang di beri mahluk pertama Bumi

Rodri meminumnya dan dia sembuh total. Rasa sakit di kepalanya menghilang dan dia merasa jauh lebih baik

Detston : Bagaimana perasaan anda?

Rodri : Ya.... Air itu mengobati aku.... Terima kasih

Darvala : Tuan penyihir, bagaimana kau bisa saja tidak sadarkan diri secara tiba - tiba

Rodri : Aku melawan lawan yang tangguh

Darvala : Lawan yang tangguh?

Rodri : Ya....

Detston : Siapa dia?

Rodri : Dia salah 1 dari kita dan sudah tidak lagi.... Kau akan mengenalnya

Detston : Salah 1 dari kita?

Darvala : Hey hey, bukan aku ya

Detston : Bukan bodoh, maksudnya adalah salah 1 dari organisasi penyihir

Rodri : Kita harus bergegas, kita tidak punya waktu

Detston : Tidak punya waktu untuk apa?

Rodri : Detston aku meminta untuk mengumpulkan mahluk yang bisa bertarung

Detston : Kenapa? Kita tidak cukup?

Rodri : Menurut kau apakah cukup?

Darvala : Iya cukup

Rodri : Jika menurut kalian sudah cukup, bersiaplah, penyihir yang menghajar aku akan tiba beberapa saat lagi

Detston : Sepertinya kita butuh bantuan

Rodri : Jika kau ingin mencari bantuan, segera lakukan sekarang, dia muncul saat dengan cepat

Detston : Apakah dia bisa ke dunia ini?

Rodri : Hmmmm..... Iya

Detston : Ternyata dia memiliki teleportasi

Rodri meletakan topinya di atas meja lalu dia memubka portal dan langsung pergi tanpa banyak bicara

Darvala : Kenapa dia meninggalkan topinya?

Detston : Supaya kau menjaganya

Darvala : Apa?

Detston : Aku akan mencari bantuan, kau tunggu di sini

Darvala : Kau gila? Bagaimana jika mereka menyerang?

Detston : Kau satu satunya mahluk hidup di sini, aku bisa mengetahui jika ada mahluk hidup lain, tanpa kau di tempat ini juga, aku tidak bisa kembali

Darvala : Aku bukan mainan yang kau gunakan sesukanya

Detston : Semoga aku bisa memanggil Glord dan Ekarno. Darvala, bekerja sama dengan kita

Darvala : Hmmmmm... Baik.... Cepat kembali kau rambut kuning

Detston : Tolong jangan panggil aku "Rambut kuning"

Detston pergi ke Bumi dan dia mencari Ekarno terlebi dahulu. Sementara itu, Rodri pergi ke tempat Gok berada tapi dia tidak bisa membuka portal di dalam rumah. Rodri terpaksa membuka portal dari luar kota dan dia berjalan menuju tempatnya Gok

Rodri : Gok, apa yang kau lakukan sampai kau menghalangi aku?

Rodri melihat tempat Gok tinggal dan terlihat sesuatu yang terbang keatas dengan suara yang sangat keras seperti kembang api

Rodri : Apa itu?

Saat Rodri tiba di depan pintu, Rodri berjalan menuju pintu lalu Rumah itu meledak, Rodri langsung terlempar karena dorongan ledakan itu dan dia jatuh di tanah dan dia melihat rumah Gok tinggal sudah terbakar. Warga di tempat itu panik

Warga : Hei, kau baik baik saja?

Rodri : Ya, terima kasih

Warga : Kenapa ini bisa terjadi?

Rodri : Aku juga tidak mengetahui apa apa (Gok, apa yang kau lakukan?)