Setelah Rodri terkena pukulan tidak di sengaja, Rodri langsung pergi ke dimensi yang lain. Rodri berada di kota kayu dan hanya menggunakan api untuk cahaya. Rodri berjalan dan melewati di sebelah kanan sebuah rumah. Pikirannya selalu terputar karena Darvala
Rodri : Untung saja aku memperharikan Darvala latihan. Jika tidak, pasti aku menerima serangan yang fatal.
??? : Tidak jangan sakiti aku
Rodri : Hmmm?
??? : Hahahahaha, yang lemah tidak bisa hidup
Rodri : Ya.... Alasan aku ke tempat ini karena dia... Skak
??? : Jangan sakiti aku, kasihanilah aku
Rodri melihat dari sudut rumah dan dia melihat seseorang laki laki yang gendut berambut keriting pendek berwarna coklat, menggunakan kemeja merah, dan celana jeans biru panjang dengan ada sobekan di lutut kiri. Orang itu membuli seorang perempuan berambut poni berwarna pendek berwarnah hitam dengan pakaian berwarnah hijau kecoklatan karena kena kotoran. Lalu orang gendut itu memiliki banyak pengikut di belakangnya
Rodri : (Aku harus lakukan sesuatu tapi.... Sangat berbahaya jika aku adu sihir.... Skak bisa menganguasai sihir aku jika aku menyerangnya)
Rodri berjalan maju dan membuat suara dengan memukul kayu dan semua melihatnya.
Rodri : Lepaskan wanita itu
Skak : Oh.... Ya.... Maaf jika aku melakukan kesalahan Mr. King
Rodri : Skak.... Apa yang kau lakukan?
Skak : Hanya mengumpulkan pasukan yang kuat.... Supaya bisa menguasai seluruh dunia
Rodri : Dari mana ide itu kau dapatkan? Seharusnya kau melindungi mereka
Skak : Hmmm.... Mereka hanya menjadi beban. Coba kau pikirkan. Untuk apa kau sibuk melidungi dia sedangkan dia tidak bisa melindungi dirinya sendiri
Rodri : Itu sebabnya kau harus melindungi dia
Skak : Dengar bocah kecil, aku lebih tua dari kamu dan kau harus mendengar aku
Rodri : Maaf pak tua jika aku keras kepala karena kau melakukan hal yang salah
Skak : Hmmm.... Jika aku melakukan hal yang salah, apa yang akan kau lakukan? Hmmm? Melawan? Bertarung? Menggunakan sihir?
Rodri : (Apapun yang aku akan lakukan, jangan menggunakan sihir)
Skak : Oh... Jadi kau tidak akan menggunakan sihirmu ya?
Rodri : !!!?
Skak : Jangan terkejut. Salah satu orang ku memiliki sihir membaca pikiran orang lain, aku menguasainya karena dia membaca pikiranku
Rodri : Tch
Skak : Kenapa? Takut? Tidak bisa melakukan apa apa?
Rodri : Grrr.... SKAAAK!!!!
Rodri menarik tangan kanannya dan dia menyerang Skak. Serangan Rodri mengenai tubuh Skak dan dia menahan tangan Rodri dengan tangan kiri.
Skak : Jadi kau berani ya?
Skak menghajar Rodri di wajah dengan memukul menggunakan tangan kanannya. Rodri berbalik badan karena pukulan itu dan dia jatuh. Topinya terjatuh dan hidungnya berdarah
Skak : Hmmmm.... Rambut kau sama seperti ku
Rodri : Tch
Rodri mengambil topinya dan dia menggunakan lagi sementara dia berlalri ke arah Skak dan dia mendorng Skak tapi Skak sama sekali tidak terdorong. Rodri menukul wajah Skak dengan tangan kanan dan memulul perut Skak dengan tangan kiri dan dia menyerang lagi dengan tangan kanan tapi Skak menahan tangan Rodri dengan tangan kiri dan dia dan Skak menyerang dengan tangan kanan ke kepala Rodri, tapi Rodri menghindarinya lalu Rodri melompat dan dia menedang wajah Skak dengan kaki kiri dan Rodri sedikit menjauh dari Skak.
Skak : Hanya itu yang kau miliki?
Rodri : (Sial.... Dia terlalu keras... Tanganku terasa sakit padahal aku yang menyerang.... Apapun yang terjadi, aku harus tetap sadar)
Skak : Hmmm (Senyum)
Skak maju dan menyerang Rodri dengan tangan kanan tapi Rodri menghindar ke arah kiri dan dia menyerang wajah Skak dengan tangan kanan dari bawah, Skak memutar tangan kanan untuk menyerang Rodri tapi Rodri menunduk dan dia tidak melihat serangan tangan kiri Skak dan Rodri menerima pukulan sampai dia terjatuh. Mata Rodri hampir tertutup dan dia hampir tidak sadarkan diri
Rodri : (Aku bisa pingsan jika terkena serangan lagi, aku harus mundur)
Skak menyerang Rodri dan Rodri membuka portal untuk memindahkan Skak dari yang menyerangnya dan dia menembuskan Skak ke pasukan yang dia kumpul, karena Skak terlalu berat, pasukannya tidak bisa menahannya dan Skak merusak barisan pasukannya lalu Rodri membuka portal yang lain dan dia melarikan diri
Pasukan Skak : Tuan tolong menyingkir kau sangat berat
Skak : Apa!!? Asal kau tau, aku mahluk memiliki berat hanya 200 kg
Pasukan Skak : Pe.... Perempuan itu sudah lari
Skak berdiri dan dia membersihakn bajuanya
Skak : Hmmm.... Tidak masalah.... Kalian tahu orang itu sudah memberikan 1 trik sihir kepadaku. Kita tidak butuh dimensi ini lagi. Tunggu aku Rodri, kita akan bertemu setelah pasukanku pulih.
Rodri kembali ke dunia kegelapan. Portal terbuka di dalam rumah Detston dan Rodri keluar. Rodri langsung bertahan di dinding agar tidak jatuh
Detston : Mr. King!!! Hey apa yang terjadi?
Rodri jatuh dan tidak sadarkan diri di lantai, Darvala pun terbangun karena mendengar suara lantai.
Darvala : Penyihir.... Penyihir.... Apa yang terjadi?
Detston : Darvala, kau jangan memaksa diri, jangan panik, dia hanya tertidur saja
Darvala : Kenapa ada cairan merah di hidungnya?
Detston : Itu darah, cairan dalam tubuh mahluk hidup. Darah penyihir sama seperti darah manusia (Kau bertarung dengan siapa?)
Darvala : Darah manusia?
Detston : Ya.... Manusia
Darvala : Bahkan penyihir seperti dia bisa pingsan.... Apa yang harus kita lakukan?
Detston mengangkat Rodri dan dia membawa ke tempat tidur Darvala
Detston : Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan tapi.... Saat ini kita harus menjaganya
Darvala : (Menarik nafas karena takut) Ba.... Baik