Setelah percakapan Ekarno dengan Glord, Ekarno pergi keluar dan membiarkan Glord sendirian. Saat Ekarno menutup pintu, Ablak sudah menunggunya di hutan. Ekarno mengunjungi dia
Ablak : Bagaimana kabar Glord?
Ekarno : Ya... Dia baik - baik saja.... Hanya saja.... Merasa menyesal
Ablak : Ya.... Apapun yang dia lakukan, bisa membahayakan yang lain
Ekarno : Jadi kau pernah melawan salah 1 iblis?
Ablak : Ya.... Pertama kali iblis muncul, aku yang melawannya
Ekarno : Kenapa Glord tidak melawannya?
Ablak : Saat itu dia kehabisan tenaga dan dia perlu tidur, jadi aku menolongnya
Ekarno : Baiklah... Bisakah kau membawaku ke penyihir itu?
Ablak : Ya.... Hanya sampai di kotanya
Ekarno : Sisanya aku yang cari
Ablak : Kau yakin kau membiarkan Foden di kota?
Ekarno : Foden tidak bisa berpetualangan, dia bisa saja mati jika tersesat di tempat yang udaranya kotor
Ablak : Baik....
Ekarno : Hey ummm.... Terima kasih sudah menjaga tempat ini dan terima kasih juga sudah menjaga Glord
Ablak : Hmmm.... Untuk apa kau berterima kasih? Jika tidak ada kalian, aku tidak bisa hidup ya kan? Kalian yang menjaga aku sampai aku bisa seperti ini, jadi.... Tidak perlu berterima kasih
Ekarno : Ya.... Baiklah (Maafkan aku Ablak.... Sejak awal aku dan Glord hampir membunuhmu)
Ekarno sangat senang karena dia tidak membunuh ibu Ablak dan menerima dia di Bumi. Mereka tiba di pintu kota yang mereka tuju dan Ekarno masuk sendirian sementara Ablak menunggu di luar pintu
Ekarno : Jadi tempat ini tidak ada penjaganya?
Ablak : Sudah masuh saja
Ekarno masuk dan dia mencari sekitar 30 menit dan dia menemukan tokoh yang berbentuk topi sihir dan dia memasuki bangunan itu
Gok : Wah wah wah, akhirnya aku melihat ada tamu di sini. Apa yang kamu perlukan?
Ekarno : Ummm...
Gok : Oh kamu ingin menjadi penyihir seperti aku? Atau ingin mendapat tokoh seperti aku? Atau kau mau menjadi tukang sihir?
Ekarno : Ummm.... Aku yakin ada orang yang pernah datang ke tempat ini, jadi tolong berbicara dengan serius
Gok : Oh.... Baik
Ekarno : Jadi... Tolong jelaskan bagaimana kau membantu jika ada yang meminta bantuanmu?
Gok : Serius
Ekarno : Ayolah, aku ke tempat ini jauh - jauh bukan untuk bermain permainan anak - anak. Apa yang kau lakukan kepada mahluk yang memiliki sihir kegelapan itu?
Gok : (Dia mengenalnya?) Jadi kau mengenal dia?
Ekarno : Dia sahabatku
Gok : Sahabat ya? Umm aku hanya memberikan buku kepadanya
Ekarno : Buku?
Gok : Ya.... Buku itu buku sihirnya
Ekarno : Apa yang terjadi jika dia membacanya?
Gok : Ya dia bisa mengendalikan sihirnya
Ekarno : Apakah aku bisa mengendalikan sihirnya?
Gok : Hmmmm.... Tidak (Jangan sampai terjadi lagi)
Ekarno : Baiklah mungkin kita tidak bisa memiliki sihir yang sama karena aku kira jika aku membaca buku sihirnya, aku bisa memiliki sihir yang sama
Gok : (Sebenarnya kau benar tapi maafkan aku) Ya.... Jika kau memiliki sihir yang sama, kau bisa saja membuka portal untuk iblis
Ekarno : Oh ya benar juga
Gok : Apakah kau tahu warna auramu sendiri?
Ekarno : Ummmm... Ya.... Kenapa kau menanya?
Gok : Akan buruk jika kau tidak tahu warna auramu
Ekarno : Kenapa?
Gok : Karena setiap warna aura berbeda
Ekarno : Setiap warna aura berbeda? Jadi itu artinya ada aura lain selain ungu
Gok : Ya.... Aku rasa kau semakin penasaran jadi aku akan mengatakan kepadamu. Selama ini temanku berkata kita memiliki 4 warna aura yang umum
1. Aura putih
Aura ini sangat banyak di planet ini dan banyak juga di dimensi lain karena aura putih ini aura mahluk biasa yang di sebut manusia
2. Aura hijau
Aura hijau belum terdeteksi di planet ini tapi aura hijau juga masih termasuk aura umum. Aura hijau ini biasanya membantu untuk menguatkan mahluk di sekitarnya. Pemilik aura ini ada manusa dan ada penyihir
3. Aura merah
Aura ini dikatakan sebagai aura yang pintar dan berbahaya karena aura ini memiliki tekanan yang sangat kuat jika jarang di keluarkan.... Oh ya tapi jika sering dikeluarkan, maka tekanan aura ini lemah. Pemilik aura merah hanya penyihir
4. Aura ungu
Aura ini sudah termasuk aura yang berbahaya karena aura ini mengendalikan alam. Jika pemiliknya tidak bisa mengendalikan auranya, bisa mengakibatkan kehancuran yang sangat besar. Biasanya pemilik aura ini memiliki umur yang sangat panjang.... Ya belum pasti berapa umur pemilik aura ungu tapi ada yang sudah berumur lebih dari 10 abad
Ekarno : 10 Abad?
Gok : Ya.... 1 abad = 100 tahun
Ekarno : Ja... Jadi umur mahluk itu 1000 tahun?
Gok : Ya..... (Dia tidak menyadari bahwa dia mahluk tersebut)
Ekarno : Waw hebat
Gok : Oh ya.... Temanku berkata ada 1 mahluk di planet ini yang memiliki aura bukan salah 1 dari keempat aura tadi
Ekarno : Apalah di mengatakan warna aura mahluk tersebut
Gok : Ini hanya yang dia rasakan saja. Warna auranya hitam
Ekarno : Hitam.... Karena ini bukan aura umum, maka aura ini belum dikatahui
Gok : Ya....
Ekarno : Menarik..... Sepertinya aku harus bertemu dengan mahluk itu
Gok : Kau sama seperti temanku itu... Memiliki sifat yang ingin tahu
Ekarno : Hehehe (Menggaruk kepala)
Gok : Baiklah, sepertinya aku sudah banyak bercerita.... Jika kau ingin duduk, aku persilahkan karena kau sudah berdiri hampir 2 jam
Ekarno : Oh tidak, aku sekarang lebih bersemangat karena masih ada lagi yang belum aku ketahui
Gok : Jadi apa yang akan kau lakukan?
Ekarno : Keluar
Gok : Baiklah jika kau ingin keluar, tidak ada yang menghalangimu
Ekarno keluar dengan cepat karena dia semakin penasaran apa untuk semuanya apa yang dia lakukan