Setelah latihan dengan Ablak, Glord beristirahat di rumahnya. Di siang hari, dia penasaran apa yang Ablak katakan maka dia pergi ke kota yang di katakan Ablak. Kota itu cukup jauh. Sekitar 1 km ke arah timur dari hutan di dekat rumah Glord. Namun Glord pergi ke arah tersebut dan dia menemukan kota. Kota itu sangat ramai dan banyak anak - anak di sana. Glord terus berjalan dan tanpa dia sadari, dia tersesat di keramaian dan dia tidak mengingat jalan yang dia lewati. Tapi dia melihat ada tokoh yang berbentuk topi sihir berwarna biru dan memilih gambar bintang emas. Glord merasa itu adalah tempat diamana penyihir berada. Glord memasuki tempat itu dan dia melihat seseorang menggunakan topi yang sama persis dengan bangunannya. Orang itu memiliki janggut yang sangat tebal dan dia duduk di meja yang ada bloa kristal
Glord : Apakah kau penyihir?
Penyihir : Adakah kata kata yang lebih sopan untuk memulai percakapan?
Glord : Oh ya maaf
Penyihir : Silahkan duduk
Glord duduk di meja dan berhadapan dengan penyihir itu
Penyihir : Kau pelanggang pertama masuk ke tempat ini. Apa yang membuatmu tertarik kr tempat ini?
Glord : Bisakah kau menolongku?
Penyihir : Menolong apa? Apakah kau sakit? Apakah ada mahluk yang menderita? Apakah dunia ini di ancam?
Glord : Bukan..... Aku hanya....
Penyihir : Oh ya... Jadi kau ingin menjadi penyihir seperti aku?
Glord : Tidak...
Penyihir : Kau mau menjadi penyihir yang bisa bertarung hebat?
Glord : Aku ingin mengstabilkan sihir ku
Penyihir : (Penasaran dan mulai berpikir dengan serius) Mengstabilkan sihir kamu?
Glord : Ya.... Sihir yang aku gunakan selalu mengeluarkan i....
Penyihir itu langsung menup mulut Glord dengan tangannya
Penyihir : Shhhhhh..... Kau seharusnya tak mengatakan itu
Glord : Jadi kau mengerti tentang sihirku?
Penyihir : Bukan aku, tapi temanku
Penyihir itu mengambil buku sihir dari bawah meja dan meletakkan di atas meja
Glord : Baa.... Bagaimana kau melakukan itu? Meja ini tidak memiliki tempat untuk meletakkan sesuatu
Penyihir : Rahasia. Jadi.... Kau juga penyihir
Glord : Ya.... Sihir yang aku miliki...
Penyihir : Tidak perlu kau jelaskan. Temanku sudah tau kau akan datang. Makanya dia meminta aku untuk membuat buku ini
Glord : Buku itu? Tolong jelaskan
Penyihir : Buku ini adalah buku yang ditulis semua sihir yang kau miliki
Glord : Aa apa?
Penyihir : Karena aku sudah mengetahui sihirmu, maka aku mengatakan sihirku. Kemampuan sihirku ialah memindahkan sihir mahluk lain ke benda lain.
Glord : Ja.... Jadi kau mengambil sihir yang aku miliki?
Penyihir : Ya... Tapi jangan takut. Buku ini sudah tertulis semuanya
Glord : Semuanya? Jika kau mengambil sihirku semua, bagemana aku maish bisa menggunakan sihirku?
Penyihir : Sebanyak apapun aku mengambil sihirmu, kau tidak akan kehilangan sihirmu karena kau adalah pemilik sihir tersebut
Glord : Hmmm..... Jadi.....
Penyihir : Oh ya.... Detston si rambut kuning berkata bahwa kau memilih sihir yang bisa membuka portal ke dimensi lain
Glord : Ya
Penyihir : Hanya itu?
Glord : Apa maksudnya "hanya itu"?
Penyihir : Temanku meneliti sihirmu dan dia mengatakan bahwa sihirmu itu sangat berbahaya
Glord : Iya karena bisa memanggil iblis
Penyihir : Tidak. Sihir yang kau miliki itu juga mempunyai kemampuan untuk membuat lautan kegelapan. Siapa saja yang terkena lautan itu, mereka pasti akan mati
Glord : !!!! Kenapa aku tidak mengetahui hal ini?
Penyihir : Kau terlalu fokus untuk 1 kemampuan portal yang kau sering lakukan. Sihir itu juga bisa membuat lubang hitam. Lubang hitam itu seperti portal yang kau sering buat tapi ini lebih berbahaya. Lubang hitam itu menarik semuanya yang berada di sekelilingnya dan memindahkan ke tempat kau pikiran
Glord : Tempat yang aku pikirkan? Jika aku membuka portal, aku tidak mengetahui tempat yang aku buka
Penyihir : Tidak heran iblis selalu muncul
Glord : Bagaimana untuk mencegahnya?
Penyihir : Sebenarnya itu sudah di cegah. Tidak ada sihir yang memanggil iblis ke dunia lain
Glord : Tch (Menunduk dan mengepal tangannya)
Penyihir : Ambil buku ini dan pelajari sihirmu dan.... Jangan sampai ada yang membacanya
Glord : Sebenarnya aku tidak membutuhkan buku ini
Penyihir : Ya... Itu benar... Tapi Temanku memberikan saran kepada ku.... Bukan kepada kau.... Baca buku ini supaya kau tidak membahayakan nyawa mahluk lain.
Glord : Hmmmm.... Terima kasih
Glord mengambil buku itu dan bersiap sial untuk pergi
Glord : Ummm... Tunggu dulu.... Sebelum aku pergi, bisakah kau mengatakan cara untuk keluar kota ini?
Penyihir : Apa? Kau keluar dari tempat ini lalu kau mengarah ke kiri dan jalan terus kedepan, jalan itu adalah jalan kau masuk kota ini
Glord : Ookay... Baik, aku pergi
Penyihir : Ya ya jangan tersesat
Glord pergi meninggalkan penyihir itu dengan membawa buku dan menyembunyikan di dalam jaket yang dia gunakan lalu dia engikuti apa yang di katakan penyihir itu dan akhirnya dia bertemu dengan Ablak. Glord meminta Ablak untuk menemani dia ke rumah dan Ablak menemaninya sampai tiba di rumah