Chereads / UNITED WORLD / Chapter 16 - Chapter 16 : Penyihir

Chapter 16 - Chapter 16 : Penyihir

Setelah latihan dengan Ablak, Glord beristirahat di rumahnya. Di siang hari, dia penasaran apa yang Ablak katakan maka dia pergi ke kota yang di katakan Ablak. Kota itu cukup jauh. Sekitar 1 km ke arah timur dari hutan di dekat rumah Glord. Namun Glord pergi ke arah tersebut dan dia menemukan kota. Kota itu sangat ramai dan banyak anak - anak di sana. Glord terus berjalan dan tanpa dia sadari, dia tersesat di keramaian dan dia tidak mengingat jalan yang dia lewati. Tapi dia melihat ada tokoh yang berbentuk topi sihir berwarna biru dan memilih gambar bintang emas. Glord merasa itu adalah tempat diamana penyihir berada. Glord memasuki tempat itu dan dia melihat seseorang menggunakan topi yang sama persis dengan bangunannya. Orang itu memiliki janggut yang sangat tebal dan dia duduk di meja yang ada bloa kristal

Glord : Apakah kau penyihir?

Penyihir : Adakah kata kata yang lebih sopan untuk memulai percakapan?

Glord : Oh ya maaf

Penyihir : Silahkan duduk

Glord duduk di meja dan berhadapan dengan penyihir itu

Penyihir : Kau pelanggang pertama masuk ke tempat ini. Apa yang membuatmu tertarik kr tempat ini?

Glord : Bisakah kau menolongku?

Penyihir : Menolong apa? Apakah kau sakit? Apakah ada mahluk yang menderita? Apakah dunia ini di ancam?

Glord : Bukan..... Aku hanya....

Penyihir : Oh ya... Jadi kau ingin menjadi penyihir seperti aku?

Glord : Tidak...

Penyihir : Kau mau menjadi penyihir yang bisa bertarung hebat?

Glord : Aku ingin mengstabilkan sihir ku

Penyihir : (Penasaran dan mulai berpikir dengan serius) Mengstabilkan sihir kamu?

Glord : Ya.... Sihir yang aku gunakan selalu mengeluarkan i....

Penyihir itu langsung menup mulut Glord dengan tangannya

Penyihir : Shhhhhh..... Kau seharusnya tak mengatakan itu

Glord : Jadi kau mengerti tentang sihirku?

Penyihir : Bukan aku, tapi temanku

Penyihir itu mengambil buku sihir dari bawah meja dan meletakkan di atas meja

Glord : Baa.... Bagaimana kau melakukan itu? Meja ini tidak memiliki tempat untuk meletakkan sesuatu

Penyihir : Rahasia. Jadi.... Kau juga penyihir

Glord : Ya.... Sihir yang aku miliki...

Penyihir : Tidak perlu kau jelaskan. Temanku sudah tau kau akan datang. Makanya dia meminta aku untuk membuat buku ini

Glord : Buku itu? Tolong jelaskan

Penyihir : Buku ini adalah buku yang ditulis semua sihir yang kau miliki

Glord : Aa apa?

Penyihir : Karena aku sudah mengetahui sihirmu, maka aku mengatakan sihirku. Kemampuan sihirku ialah memindahkan sihir mahluk lain ke benda lain.

Glord : Ja.... Jadi kau mengambil sihir yang aku miliki?

Penyihir : Ya... Tapi jangan takut. Buku ini sudah tertulis semuanya

Glord : Semuanya? Jika kau mengambil sihirku semua, bagemana aku maish bisa menggunakan sihirku?

Penyihir : Sebanyak apapun aku mengambil sihirmu, kau tidak akan kehilangan sihirmu karena kau adalah pemilik sihir tersebut

Glord : Hmmm..... Jadi.....

Penyihir : Oh ya.... Detston si rambut kuning berkata bahwa kau memilih sihir yang bisa membuka portal ke dimensi lain

Glord : Ya

Penyihir : Hanya itu?

Glord : Apa maksudnya "hanya itu"?

Penyihir : Temanku meneliti sihirmu dan dia mengatakan bahwa sihirmu itu sangat berbahaya

Glord : Iya karena bisa memanggil iblis

Penyihir : Tidak. Sihir yang kau miliki itu juga mempunyai kemampuan untuk membuat lautan kegelapan. Siapa saja yang terkena lautan itu, mereka pasti akan mati

Glord : !!!! Kenapa aku tidak mengetahui hal ini?

Penyihir : Kau terlalu fokus untuk 1 kemampuan portal yang kau sering lakukan. Sihir itu juga bisa membuat lubang hitam. Lubang hitam itu seperti portal yang kau sering buat tapi ini lebih berbahaya. Lubang hitam itu menarik semuanya yang berada di sekelilingnya dan memindahkan ke tempat kau pikiran

Glord : Tempat yang aku pikirkan? Jika aku membuka portal, aku tidak mengetahui tempat yang aku buka

Penyihir : Tidak heran iblis selalu muncul

Glord : Bagaimana untuk mencegahnya?

Penyihir : Sebenarnya itu sudah di cegah. Tidak ada sihir yang memanggil iblis ke dunia lain

Glord : Tch (Menunduk dan mengepal tangannya)

Penyihir : Ambil buku ini dan pelajari sihirmu dan.... Jangan sampai ada yang membacanya

Glord : Sebenarnya aku tidak membutuhkan buku ini

Penyihir : Ya... Itu benar... Tapi Temanku memberikan saran kepada ku.... Bukan kepada kau.... Baca buku ini supaya kau tidak membahayakan nyawa mahluk lain.

Glord : Hmmmm.... Terima kasih

Glord mengambil buku itu dan bersiap sial untuk pergi

Glord : Ummm... Tunggu dulu.... Sebelum aku pergi, bisakah kau mengatakan cara untuk keluar kota ini?

Penyihir : Apa? Kau keluar dari tempat ini lalu kau mengarah ke kiri dan jalan terus kedepan, jalan itu adalah jalan kau masuk kota ini

Glord : Ookay... Baik, aku pergi

Penyihir : Ya ya jangan tersesat

Glord pergi meninggalkan penyihir itu dengan membawa buku dan menyembunyikan di dalam jaket yang dia gunakan lalu dia engikuti apa yang di katakan penyihir itu dan akhirnya dia bertemu dengan Ablak. Glord meminta Ablak untuk menemani dia ke rumah dan Ablak menemaninya sampai tiba di rumah