Naga itu merasa tenang dan lukanya sudah sembuh. Saat pagi hari Ekarno bangun pertama. Ekarno melakukan sedikit pemanasan dan di saat itu, Foden terbangun tapi matanya sangat sulit terbuka karena dia masih ingin tidur
Foden : Haa? Seharusnya kau istirahat dulu, kau dalam keadaan kenyang
Ekarno : Lebih baik kau tidur lagi karena kau masih dalam mimpi
Foden : Ekarno kau tidak bisa bergerak lebih banyak lagi, kau baru saja memakan 3 ekor hiu
Ekarno :(Menggeleng kepala dengan mengangkat alis kiri)
Foden langsung menutup mata dan dia melanjutkan tidur. Ekarno melihat ke arah hutan lagi dan dia berencana untuk masuk ke hutan. lalu naga itu bangun dan dia berdiri dan berjalan, naga itu hampir menginjak Foden. Foden langsung terbangun karena dia terkejut.
Foden : Hey, apa yang terjadi?
Ekarno : Kau hampir bersatu dengan tanah
Foden : Apa yang naga itu lakukan?
Ekarno : Jangan tanya aku
Naga itu mencari makanan untuk di makan tapi tidak mendapat apa - apa. Ekarno meminta Foden menggunakan sihirnya untuk makan pagi. Foden mberikan makanan untuk mereka makan, naga itu juga makan bersama dengan mereka
Ekarno : Bisa aku memelihara dia?
Foden : Kau akan memelihara naga itu?
Ekarno : Ada yang salah?
Foden : Naga itu sangat mematikan jika dia besar nanti
Ekanro : Apakah kau ingin membunuhnya?
Foden : Tidak. Walaupun seekor naga, aku tidak tega melihatnya di bunuh
Ekarno : Maka kita memeliharanya
Foden : ....
Ekarno : Panggil dia Orlando
Foden : Orlando?
Ekarno : Lebih baik dari pada kau memanggil dia naga
Foden : Itu namanya
Ekarno : Hmm.... Jika kau bertemu mahluk yang sama, kau beri nama dia "naga ke 2"
Foden : Aa... Hmm... Benar juga... Tidak ada nama yang lebih baik?
Ekarno : Orlando
Foden : Ada nama yang lebih baik selain Orlando?
Ekarno : Hanya Orlando
Foden : Jadi naga ini bernama Orlando
Ekarno : Terserah kamu
Foden : (Membuang nafas)
Ekarno berdiri dan dia mendekati Orlando dan naga itu mulai berjaga jaga. Ekarno mengangkat tangan kanannya dengan air. Naga itu munudr satu langkah dengan pelan. Ekarno menyentuh kepala naga itu dan lukanya sembuh. Rasa sakit di kepala naga itu sudah menghilang dan naga itu langsung menjilat Ekarno berkali kali
Ekarno : Hey hey apa yang kau lakukan?
Foden : Ew... Menjijikan.
Ekarno : Cukup cukup
Naga itu berhenti menjilatnya dan dia sangat bahagia dan semangat.
Ekarno : Kita harus memelihara naga ini
Foden : Ya tapi bisakah kau bersihkan diri dahulu?
Ekarno : Oh ya benar
Ekarno membersihkan diri di air pantai dan dia mencoba jika dia bisa berenang lagi. Saat Ekarno berenang Foden dan naga itu mengira Ekarno meninggalkan mereka karena Ekarno berenang dengan sangat cepat. Hanya beberapa saat, Ekarno kembali lagi.
Ekarno : Aku hampir lupa pulau ini
Foden : Sihir yang kau miliki itu sihir yang berhubungan dengan air
Ekarno : Oh... Tidak heran aku merasa lebih kuat jika di air
Foden : Jadi.... Apa yang akan kau lakukan?
Ekarno : Kita akan latihan, supaya sihir kau miliki itu lebih kuat
Foden : Maksud kau suapya makanan aku lebih enak di santap?
Ekarno : Setidaknya kau bisa memberi kita makan. Kita akan tinggal di pulau ini sedikit lebih lama
Foden : "Kita"
Ekarno : Besok aku akan mencoba mengelilingi pulau ini, kau tidak perlu ikut karena Orlando membutuhkan kamu.
Foden : Jangan tinggalkan aku sendiri
Ekarno : Tenang, aku akan kembali sebelum matahari terbenam
Foden : Janji?
Ekarno : Ya... Janji
Ekarno tidak melakukan banyak hal, dia ingin memulihkan seluruh tenaga dia untuk mengelilingi hutan di besok hari.