Chereads / UNITED WORLD / Chapter 7 - Chapter 7 : Kejutan yang tak terduga

Chapter 7 - Chapter 7 : Kejutan yang tak terduga

Foden merasa legah dan sehat setelah dia mandi. Saat itu Ekarno duduk di atas pasir dan memegang perutnya. Foden melihat Ekarno yang terduduk dan menahan rasa sakit perutnya.

Foden : Apakah kau lapar?

Ekanro : Ya.... Sedikit lapar

Foden : Biasanya kamu makan apa?

Ekarno : Hmmm.... Biasanya aku mencari ikan di laut bersama Glord

Foden : Siapa Glord?

Ekarno : Teman aku, kita mencari ikan bersama untuk beri makan masyarakat kita

Foden : Hmmm....

Ekarno menutup matanya dan menahan rasa sakitnya dan saat dia membuka matanya, dia melihat seekor ikan yang sudah di bakar. Ekarno langsung memakannya sampai habis.

Ekarno : Ini ikan yang paling enak yang pernah aku makan

Foden : (Tersenyum) Hmmm kau menikmatinya

Ekarno : Ya, apa yang kau lakukan

Foden : Jika kau mau lebih? Silahkan makan sepuasnya

Foden membuka tangan kanan dan tangan kiri dan dia menyatuhkan kedua tangannya lalu dia memisahkan dan keluar sebuah lingkaran di antara kedua tangannya dan lingkaran itu membesar sampai Ekarno dan Foden berada di dalam lingkaran itu. Lalu hujan ikan yang sudah masak di area lingkaran tersebut.

Ekarno : Wow apa ini?

Foden : Ini sihir aku.... Aku bisa membuat semua jenis makanan.

Ekarno : Hebat.... Ikan ikan ini kelihatan enak... Waw ini adalah mahluk yang aku lawan tapi lebih kecil

Foden : Oh? Itu gurita.... Apa maksudnya "lebih kecil?

Ekarno : Ya aku melawan mahluk ini dengan ukuran sangat besar. Lalu tangan banyaknya sangat cepat

Fodem : Tentakelnya

Ekarno : Aku tidak tau apa apa

Foden : Sebaiknya kamu makan sebelum kamu kelaparan

Ekarno : Ini terlalu banyak untuk aku makan

Foden : Itu cukup untuk kamu

Ekarno menghaniskan makanan yang di berikan Foden sampai kenyang, lalu dia berdiri dan berencana untuk masuk ke hutan lagi

Foden : Hey hey, kau mau kemana?

Ekarno : Masuk lagi ke dalam hutan

Foden : Jangan banyak bergerak setelah makan, kamu bisa saja mengeluarkan makanan yang kamu makan, lebih baik kamu duduk dan beristirahat dahulu

Ekarno : (menarik nafas dalam) Sudah cukup aku beristirahat waktunya aku berpetualangan (membuang nafas)

Foden : Lihat? Kau berbicara saja sudah kesulitan bernafas

Ekarno : (menarik nafas) Mungkin aku kelelshan (membuang nafas)

Foden : Kau sudah kekenyangan

Ekarno : Aku belum pernah mendengar kata itu

Fode : Aa....

Foden memukul wajahnya sendiri dengan tangan. Karena terlalu cepat pergerakan tangannya maka kelihatan bekas tangan berwarna merah di wajahnya

Ekarno : Apa yang kau lakukan wajahmu menjadi merah

Foden : Kenyang artinya perut kamu sudah terisi banyak makanan. Karena itu kamu jangan banyak bergerak

Ekarno : Jadi.... Apa arti dari "kekenyangan"

Foden : (Menutup wajahnya dengan dua tangan) AAARGH AKU MAU BUNUH DIRI

Ekarno : Hey... Hey.... Bisakah kau jelaskan itu apa?

Foden : Ha? Di mana

Ekarno : Di sana. Aku ingat itu seperti....

Foden : AWAS

Foden mendorng Ekarno menjauh dari tempat mereka berada ke sisi lain "DUAAR" sesuatu jatuh dari langit

Foden : Ada meteor jatuh

Ekarno : Meteor? Tunggu di sini

Foden : (Membisik suara keras) Hei apakah kau gila?

Ekarno dengan berhati hati mendekat ke arah ledakan itu tapi masih tidak terlihat karena asap mengalangi pandangan dia. Mereka mendengar sura "WRAAAAAA"

Ekarno : !!?

Foden : !!!

Mereka melihat ada bayangan besar di sana

Ekarno : Aku tidak mengerti kenapa planet ini sering menerima pesanan dari luar planet?

Foden : Mah... Mah.... Mahluk itu memang mahluk planet ini

Ekarno : Ha?

Foden : Jika bentuknya sebesar itu.... Maka mahluk itu di kenal sebagai.... Naga