Chereads / UNITED WORLD / Chapter 2 - Chapter 2 : Mahluk asing

Chapter 2 - Chapter 2 : Mahluk asing

Waktu berjalan dari tahun ke tahun. Mereka bekerja sama untuk membangun tempat tinggal dan masih banyak lagi. Ekarno bercerita dengan Glord apa yang mereka alami

Ekarno : Jadi bagikan aku informasi tentang kamu Glord

Glord : Dari sejak lahir, aku sudah memiliki sihir kegelapan.... Tapi aku membaca 1 buku sihir juga, itu buku untuk ke dimensi lain

Ekarno : Beda dengan Detston? Aku melihat cara kamu membuka portal ke dimensi lain

Glord : Ya. Tapi berbeda dengan Detston. Aku tidak tau sihir yang dia miliki, tapi sihir itu semangat menguntungkan bagi orang yang perlu mencari teman di di mensi lain.

Ekarno : Ya... Benar.... Tapi sihir kany lebih mudah digunakan untuk banyak orang.

Glord : Portal hitam itu dari kekuatan sihir aku. Jadi aku gabungkan dengan sihir dimensi yang aku pelajari.

Ekarno : Hmmmm... Keren

Mereka melanjutkan pekerjaan mereka di depan laut setiap hari. Di tahun ke 100, Ekarno mulai menyadari bahwa dia mempunyai kekuatan.

Ekarno : Hey aku merasa... Ada kekuatan yang di dalam tubuhku dan terus mengalir begitu kuat dan cepat

Glord : Coba kamu keluarkan

Ekarno mengeluarkan kekuatan yang dia rasakan dan dia berhasil mengeluarkan aura berwarna ungu.

Glord : (Ungu? Jadi Ekarno memiliki aura warna ungu.... Dia tidak akan mudah mati biar umurnya lebih dari 1000 tahun kecuali jika dia di bunuh)

Ekarno : Hebat... Ini luar biasa

Glord : Sebaiknya hentikan itu sebelum dampak yang lebih besar. Aura ungu itu bisa mengendalikan alam.

Ekarno : Hebat... Itu artinya aku bisa mengendalikan alam

Glord : Iya tapi tidak sekarang. Aura itu harus kamu latihan dengan baik untuk mengendalikannya.

Ekarno : Payah

Ekarno berhenti dan warga ketakutan marena mereka berpikir akan terjadi gempa, sunami, dan hujan lebat karena mereka merasakan gempa, air laut mulai bergerak dengan tidak stabil dan salah 1 dari mereka melihat ada yang jatuh dari langit.

Warga : Hey ada bintang jatuh

Ekarno : !!?

Glord : Apa!?

Warga : ARAHNYA KESINI!!!!!

*DUAAR* Sesuatu dari langit, jatuh ke tanah

Ekarno : Semuanya mundur, ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

Glord menemani Ekarno untuk melihat apa yang jatuh

Ekarno dan Glord melihat apa yang terjatuh

Ekarno : Kelihatannya dia mahluk hidup

Glord : Lebih baik kita membunuhnya sebelun dia mengancurkan bumi

Warga : Tidak jangan!!! Jangan bunuh mahluk itu. Kelihatannya dia seorang ibu dan dia sedang hamil

Ekarno : Hamil itu apa?

Glord : Nanti aku jelaskan

Glord mendekati mahluk itu dan dia melihat bahwa mahluk itu sedang mengandung

Glord : Jadi kamu sedang mengandung

Mahluk asing : Ya, namanya Ablak.... Tolong jaga dia.... Karena dia akan.... Menjadi mahluk terakhir di planet kami...

Glord : Hmm....

Ekarno : Kita harus gimana?

Glord : Tentu kita akan melakukan apa yang dia minta

Ekarno : Kau gila? Bgaimana bisa mahluk asing memerintah kamu?

Glord : Jika anaknya mati.... Maka keturunan mereka berhenti di detik ini. Kita pelihara anak ini sampai dia bisa menjadi mahluk seperti kamu. Dengan begini, kamu bisa mengerti rasanya menjadi ayah

Ekarno : Baiklah

Ablak lahir tapi ibunya sudah sekarat. Ibu Ablak membuang nafas terakhir dan dia mati saat anaknya lahir