Chereads / MI CORAZON / Chapter 6 - Mahasiswa baru

Chapter 6 - Mahasiswa baru

Rena terus berjalan mengikuti Edgar dari belakang sambil menunggu balasan laki laki itu tentang apa yang dikatakannya tadi.

"Gue rasa gue beruntung gak satu fakultas sama lo."balas Edgar dengan nada sinis.

"Aku tuh gak ada maksud mau buat kamu rugi koq, kan aku gak minta duit atau minta traktir kamu jadi gak ada ngerugiin kamu juga akunya." jawab dengan polosnya.

"Maksud gue bukan soal duit, tapi kalo gue satu fakultas sama lo gue gak ngerti lagi gimana ribetnya hidup gue lo recokin." setelah menjawab perkataan rena Edgar pun bergegas pergi dari hadapan rena.

"Eh, kamu mau kemana duh cepet banget lagi hilangnya." rena mengejar Edgar namun dia kehilangan jejak Edgar.

Karena dia sudah kehilangan jejak Edgar dia pun memutuskan masuk ke kelasnya untuk mengikuti mata kuliah pertama, ketika rena masuk ke kelasnya dia mendengar banyak mahasiswa maupun mahasiswi sibuk membicarakan murid baru dan rena sangat tidak perduli akan hal itu.

"Eh ren kamu udah tau belum kalo kampus kita kedatangan mahasiswa baru loh, gila ganteng banget sih tapi masih gantengan kak zayn sih." salah satu teman sekelasnya menghampirinya dan bertanya seperti itu.

"Aku tadi udah kenalan koq sama mahasiswa barunya,menurutku biasa aj tampang nya." dengan santainya rena mengatakan begitu.

"Akh gila sih kamu masak ganteng gitu di bilang biasa aja, kamu harus periksa mata kamu deh ren mana tau ada masalahkan." sindir temannya itu karna aneh melihat rena.

"Ya kan pendapat dan tipe orang itu beda beda kalik fera, ya kalo menurutku dia biasa aja tapi gak tau kalo menurutmu kan." jawab rena acuh tak acuh.

"Susah sih kalo mau gibah sama orang yang hidupnya lempeng dan gak suka ribet ren haahah." jawab fera sambil tertawa memandang rena.

"Iya kamu tau lah aku gimana gak mau ngomentarin yang gak penting, dan anti ribet ribet club." jawab rena sambil nyengir kuda kepada fera.

"Oke deh aku ke tempat yang lain dulu mau ghibah, sama kamu ghibah gak nyambung bye." fera pun berlalu meninggalkan rena.

Jam mata kuliah pertama pun selesai semua mahasiswa maupun mahasiswi di kelas tersebut berhamburan keluar kelas karna jam kedua dosen tidak dapat hardir.

"Aku cari harry aja deh, mana tau doa gak sibuk kan bisa aku ajak jalan jalan." rena berkata di dalam hati.

Rena pun mencari harry namun tidak ketemu setaunya harry masuk hari ini tapi dimana dia rena pun tak tau di whatpsapp gak di balas di telepon juga gak di angkat, rena pun iseng mencarinya di club basket dan ternyata benar harry disana bersama teman temannya sedang bermain basket yang lebih membuat rena kaget mengapa harry, zayn dan Edgar terlihat akrab, rena pun duduk di kursi penonton dan tak lama kemudian harry sadar jika rena menonton mereka akhirnya harry pamit kepada teman temannya tersebut untuk menghampiri rena.

"Koq kamu gak bilang mau nonton aku main basket bareng temen temen." tanya harry kepada rena.

"Sebenarnya tadi aku gak ada niat nonton kamu, tapi tadi aku whatsapp kamu trus aku telpon kamu juga gak angkat trus aku cari di kelas kamu yang biasa juga gak ada jadi gak sengaja pengen lihat orang main basket eh ternyata kamu yang main." jawab rena sambil tersenyum kepada harry.

"Maaf ya tadi aku gak ada pegang hp abis tadi mereka berdua ajak aku main basket, udah lama banget kita gak main basket bertiga." jawab harry sambil membalas senyum rena.

"Oh gitu aku baru tau kalo kamu, zayn sama Edgar itu sohib loh har." kata rena dengan nada penasarannya.

"Kita sohib pan udah dari kecil ren, kalo aku sama zayn itu sohib karna orang tua kita sahabatan kalo sama Edgar karna dia tetanggaku dulu. terus pas Edgar pindah ke ausie ntah ada angin apa dia balik lagi kesini. Katanya sih kangen sama aku dan zayn. Btw kamu koq bisa kenal sama Edgar ren." jawab harry panjang lebar dan ada sedikit rasa cemburu karna rena mengenal Edgar.

"Tadi pagi aku ada insiden kecil gitu sama Edgar, dia nabrak aku di parkiran trus aku maksa dia buat minta maaf tapi dia gak mau minta maaf, trus aku tanya dia mahasiswa baru ya dia jawab iya trus aku tanya aja sekalian nama dia, cuma sekedar tau namanya aja har."jawab rena kepada harry.

Tanpa mereka sadari ada sepasang mata yang merasa tidak suka dengan kedekatan mereka sedangkan sepasang mata lagi melihat kedekatan mereka dengan rasa penasaran.

"Kamu udah selesai belum main basketnya?"tanya rena kepada harry.

"Udah koq kenapa ren, kamu mau aku ajak jalan jalan?" jawab harry tersenyum sambil mengelus rambut rena.

"Iya har, aku bosen nih di rumah terus ayo dong ajakin aku jalan kemana gitu biar gak bosen akunya."jawab rena dengan ekspresi manjanya.

"Iya udah ayok kita jalan jalan, tapi sebelum pergi sebentar aku kesana mau pamit pulang sama mereka ya."kata harry sambil mencubit pipi rena dengan lembut dan berkata dalam hati betapa dia sangat menyayangi wanita ini.

"Oke kalo gitu aku tunggu kamu di luar aja ya har, jangan lama lama ya." kata rena sambil tersenyum senang memandang harry.

"Iya aku gak lama koq, sekalian juga aku mau ganti baju ini baju aku udah bau keringet banget." balas harry kepada rena.

Harry pun menghampiri teman-temanya tersebut dan berpamitan untuk pulang duluan.

"Guys, gue balik duluan ya ada urusan mendadak nih gak papa kan gue tinggal lain kali kita main lagi deh." harry berkata sambil memasang wajah memelas kepada zayn dan edgar.

"It's ok harry kita juga mau balik koq, iya kan zayn?" jawab Edgar memaklumi temannta tersebut namun orang yang ditanya tidak kunjung menjawab.

"Ada hubungan apa lo sama cewek tadi har?" zayn bukannya menjawab pertanyaan dari Edgar malah dia mempertanyakan yang lain kepada harry.

"Oh dia temen gue zayn cuman emang belum gue kenalin sih ke kalian soalnya dia juga baru jadi mahasiswa disini beberapa minggu ini,lain kali gue kenalin deh ke kalian." jawab harry tanpa curiga sama sekali.

"Ya udah kalo lo mau balik duluan gak papa, santai aja kalik har kek kesiapa aja." balas zayn sambil menepuk pundak harry, namun di dalam hati dia bingung kenapa dia merasakan hal aneh saat melihat kedekatan harry dengan rena tadi.