Di rumah Harry
Harry pun merenungkan semua percakapannya dengan rena tadi dia pun akan memilih keputusan yang sama jika berada di posisi rena namun sulit bagi harry membuang perasaan cintanya ini yang sudah mendarah daging, dia pun bergegas membersihkan diri dan beranjak ke atas ranjang.
"Akh gue capek mikirin masalah gue sama rena." gumam harry dalam hati dan perlahan terlelap.
Tidak sadar ternyata harry sudah tidur terlalu lama sekarang sudah jam 8 malam.
Bel pun berbunyi menandakan ada orang yang bertamu kedalam apartemennya tersebut, ngomong ngomong dia tidak tinggal di kediaman orang tuanya karena dia tak ingin tinggal dirumah besar itu sendiri sedangkan orangtuanya sibuk mengurus perusahaan dan honeymoon terus.
Harry pun bergegas beranjak dari ranjang menuju kedepan pintu apartemennya tersebut untuk melihat siapa yang bertamu, ternyata Edgar dan Zayn yang bertamu ke apartemennya bahkan harry pun lupa jika dia dan temennya tersebut sudah membuat janji.
"Lo lama amat buka pintunya, ngapain aja lo di dalam sih har." Omel edgar kepada harry.
"Sorry guys gue tadi ketiduran bahkan gue lupa kalo ada janji sama kalian berdua." jawab harry sekedarnya saja.
"Bilang aja kalo lo kelamaan sama tu cewek sampek lupa ada janji sama kita berdua." balas zayn dengan nada tak suka.
"Apaan sih zayn, gue tadi sama rena cuma jalan bentaran lagian rena gak salah memang gue aja yang hampir lupa masih hampir loh belum lupa beneran." jawab harry sarkas.
"Ada hubungan apa emang lo sama tu cewek." tanya zayn langsung.
"Dia sahabat gue juga sama kek kalian gini lah." jawab harry seadanya.
"Tapi gue koq liat dari mata lo mandang dia itu bukan seperti sahabat ke sahabat tapi seperti pria ke wanita pujaan nya." balas zayn lagi dengan nada kesal.
"Tunggu, lo kenapa sih zayn jadi bahas soal gue sama rena lo terlalu sok tau." jawab harry emosi.
"Guys kita disini bukan mau berantem tapi mau main guys tolong kondisikan, lo lagi zayn jangan urusin tentang asmara dari harry, kita udah saling janji kalo soal asmara kita tidak boleh saling ikut campur karena itu hal privasi." Edgar pun menkondusifkan suasana.
"Gue bukan mau ngurusin asmara dia sama tu cewek, gue disini posisinya cuma nanyak gak lebih dan harry yang emosi gak nentu." jawab zayn dingin.
"Gue cuma gak suka lo tiba tiba nanyak hal yang menurut gue gak perlu lo tanyain." jawab harry tak kalah dingin.
"Ya udah kuy kita main PS aja permasalahan ini cukup sampai disini aja." kata Edgar bijak.
Mereka pun melupakan sejenak perselisihan mereka tersebut dan asyik bermain game namun tanpa edgar dan harry sadari dari tadi zayn diam saja tidak menggubris harry dan edgar.
"Gue kenapa sih, gak mungkin kan gue cemburu sama tu cewek dekat juga enggak kenapa gue bisa bersikap seaneh ini, ini bukan gue banget." dalam hati zayn berkata heran dengan tingkahnya sendiri.
"Duh gak seru nih, yok ganti permainan atau kita pesen makan dulu guys gue laper banget nih dari tadi gak makan gue." edgar mengajak zayn dan harry untuk memesan makanan.
"Boleh tuh gue juga laper tadi kebanyakan tidur, mau pesen makan apa kita guys gimana menurut lo zayn"jawab harry.
"Gue ikut kalian aja" jawab zayn seadanya.
"Oke pesen pizza aja ya yang praktis"usul edgar kepada teman temannya tersebut.
"Oke kita setuju aja." jawab harry dan zayn bersamaan.
"Yaelah tadi aja lo berdua pada berantem dengan alasan yang gak gue tau, sekarang udah kompak aja jawabnya." ledek edgar kepada kedua temannya tersebut.
"Yang berlalu biarlah berlalu jangan lo ungkit lagi yang ada kita jadi canggung ntar lagian gue juga gak tau kenapa zayn marah gak guna kek tadi." jawab harry kesal.
"Gue gak marah gue cuma tanyak lo aja yang ngegas."jawab zayn dingin.
"Ya cara nanyak lo juga ngegas tau gak sih lo, ngaca dulu sono." balas harry semakin kesal.
"Guys udah dong tadi kan udah dingin koq jadi panas lagi sih."kata edgar pusing.
"Lagian nih ya kalo yang gue liat nih atau bisa dibilang yang gue terawang kalian ini suka sama satu cewek guys."kata edgar.
"Dan guys gue kasih saran nih,inget ya di kamus persahabatan kita gak ada tuh yang namanya suka atau cinta sama satu wanita yang sama karena udah pasti persahabatan kita yang udah lama kita pertahankan ini bisa hancur seketika cuma karna seorang wanita."edgar menasehati teman temannya tersebut.
"Menurut gue sekarang gak jadi masalah kalau diantara kita suka sama wanita yang sama asal bisa bersaing secara sehat dan kalau kalah dalam persaingan harus menerima kenyataan dan tetap menjalin persahabatan seperti sedia kala."jawab harry sekenanya.
"Lo serius ngomong gitu her, menurut gue setelah kita suka sama wanita yang sama dan salah satu dari kita yang bisa meraih hati wanita itu percayalah persahabatan kita gak akan bisa utuh seperti sedia kala." sambung edgar serius.
"Gue setuju sama harry kalo kita bisa bersaing secara sehat pasti persahabatan kita gak akan hancur." jawab zayn singkat.
"Jujur gue heran sama lo berdua, bisa bisanya lo berdua punya pikiran persahabatan kita gak akan hancur, tapi gue terserah lo pada yang jelas gue udah ingetin dan jangan ada kata penyesalan di akhir." jawab edgar mengingatkan teman temannya tersebut.
Tiba bunyi notifikasi dari salah satu hp mereka, dan mereka sama sama memastikan hpnya masing masing ternyata itu bunyi notifikasi dari hp zayn.
"Siapa zayn?" tanya edgar penasaran.
"Bukan siapa siapa, gak penting juga." jawab zayn malas.
Tanpa keduanya sadari ternyata notifikasi tersebut juga di terima oleh harry dan harry pun langsung memastikan bahwa notifikasi tersebut berasal dari sahabat sekaligus pujaan hatinya itu.
"Guys rena lagi buat status nih di instagram tumben tumbenan tu anak buat status malah cantik lagi." tiba tiba harry berkata seperti itu kepada edgar dan zayn.
"Loh jadi yang bunyi notifikasi tadi sebenernya dari hp zayn apa hp lo sih har?" tanya edgar merasa aneh.
"Ya hp gue juga ada notifikasi tadi mungkin secara kebetulan zayn juga." jawab harry tanpa ada rasa curiga sedikitpun.
"Sebenernya lo dapet notifikasi dari siapa sih zayn sumpah gue penasaran, apa mungkin kalian dapet notifikasi dari orang yang sama." kata edgar sangat penasaran.
"Apaan sih lo gar, keknya lo semakin lama koq jadi semakin kepo sama urusan orang sih kek emak emak komplek tau gak sih lo kalo kek gitu." jawab zayn dingin.