Genesis Extended bab 14 – Keraguan
"Saat ini kita masih belum mengetahui penyebab insiden monster itu bisa terjadi dan untuk mengatasi hal itu, maka kita harus menelusuri Yggdrasil."
Ucap Isshin Kira kepada pasukan WTM.
"Yggdrasil… pohon raksasa yang ditujui Satou Hideaki.."
Ucap Takayuki dalam hati.
"Seperti yang kalian ketahui, bahwa pemuda bernama Michio Takayuki ini masih pemula. Dia bahkan tak tahu caranya bertarung."
Ucap Isshin Kira menunjuk Michio Takayuki.
Takayuki pun kebingungan dan tak tahu ingin berkata apa.
"Karena itu… aku ingin dia menjadi pasukan tempur utama dalam operasi penelusuran Yggdrasil besok!"
Pernyataan Isshin Kira membuat para pasukan WTM protes.
"Eh!? Bukankah ini terlalu cepat!?"
Ucap kaget Takayuki.
"Apa yang kau rencanakan Isshin Kira!?"
"Kau ingin melibatkan pemula ini dalam pertempuran!?"
Mencoba mendengarkan kumpulan protes yang di dapat, Isshin Kira pun lalu menjawab.
"Aku akan bertanggung jawab sepenuhnya tentang dirinya! Jadi itu saja pengumuman dariku!"
Setelah itu Isshin Kira meninggalkan rapat WTM. Yumeno yang melihat itu hanya bisa menghela nafas.
---
Setelah rapat WTM itu selesai, Takayuki langsung menghampiri Isshin Kira di kantor.
"Apa-apaan dengan wajahmu itu shounen? Wajahmu terlihat tidak semangat untuk hidup lho."
Tanya Isshin Kira.
"Apa beneran tidak apa-apa kalau aku menjadi pasukan utama untuk operasi besok? Kalau aku membantu… apa yang bisa kulakukan!? Aku merasa bahwa diriku ini hanya menjadi beban saja."
Ucap Takayuki.
"Kau tahu? Untuk menyelesaikan masalah itu tak hanya mengandalkan kekuatan saja… kau sangat baik! Kau bahkan bertekad memasuki WTM agar tak ada orang lain terluka lagi bukan? Karena itu aku memilihmu! Dengan adanya sosok sepertimu, kau pasti bisa memberi kesuksesan dalam operasi besok!"
Takayuki kebingungan dengan jawaban Isshin Kira.
"Tapi… untuk menuju Yggdrasil kita akan bertempur dengan banyak monster kan? Tak mengubah fakta bahwa aku harus menjadi kuat… karena hal itu aku ragu apakah aku bisa membantu atau tidak? Ditambah juga, aku tidak ahli dalam bertempur atau semacamnya…"
Jawab Takayuki dan mendengar keraguan yang disampaikan itu membuat Isshin Kira menepuk-nepuk pundah pemuda tersebut lalu berkata.
"Dengar baik-baik shounen, jangan pernah untuk ragu… karena jika hidupmu ragu terus menerus, maka kau takkan bisa menjadi manusia lho!"
"Takkan menjadi manusia kah?"
Gumam Takayuki perlahan karena dia tak pernah ada keinginan untuk jadi manusia. Karena yang dia inginkan adalah menjadi seseorang seperti… Satou Hideaki.
---
Pada sore hari, Takayuki sedang duduk di kantin markas WTM dan pikirannya masih dipenuhi keraguan sambil melihat langit-langit atap, tapi tiba-tiba dia melihat seorang gadis yang tak begitu asing baginya karena dia sudah pernah bertemu serta mengenalnya.
"Apakah kamu menyukai the, Takayuki?"
Tanya Yumeno menawarkan kaleng es teh pada Takayuki.
"Suka kok!"
"Untukmu."
Ucap Yumeno memberikan kaleng es teh pada Takayuki.
"Kamu masih kepikiran tentang rencana operasi penelusuran WTM besok?"
"Mhm. Aku masih tak mengerti kenapa Issho-san menunjukku menjadi pasukan utama untuk operasi besok…"
"Tenang saja, apapun yang terjadi besok aku akan melindungimu Takayuki."
Pernyataan Yumeno membuat Takayuki terdiam dan malah terpukau saat melihat wajah Yumeno.
'Yumeno-san hebat… lalu cantik juga. Aku menyukainya…'
Ucap Takayuki dalam hati.
"Kamu tidak minum tehnya?"
"Ah! Iya juga!"
Takayuki meminum kaleng es tehnya.
"Tidak manis!!"
Ucap Takayuki sambil menjulurkan lidah dan membuat Yumeno tertawa kecil sambil bertanya dengan penasaran.
"Takayuki lebih suka teh manis?"
Takayuki mengangguk.
"Teh manis itu tidak baik untuk kesehatanmu lho!"
"Selama tidak kebanyakan, tidak apa-apa kan?"
"Aku tak tahu!"
"Eh!? Yumeno-san tidak tahu!?"
"Um, di buku yang kubaca hanya tertulis teh manis itu tidak baik."
"Begitu… ya…?"
"Um… karena itu Takayuki lebih baik minum teh tanpa gula!"
"Ahaha. Yumeno-san tipe yang mementingkan kesehatan dalam makanan atau minuman kah?"
"Bukankah itu lebih baik? Kita jadi terhindar dari penyakit!"
"Benar sih… tapi rasanya tidak enak! Aku juga kurang begitu suka sayuran."
"Tidak boleh lho! Takayuki harus banyak makan sayuran apalagi buah!"
Saat itu Takayuki menyadari kalau Yumeno ini vegetarian.
"Begitu ya…? Kalau begitu kapan-kapan aku mencoba makan sayur dan buah deh."
"Benarkah!? Lain kali aku akan memasakkan makanan sayuran untukmu!"
"Tidak perlu repot-repot!"
"Tak apa-apa kok, hehehe."
Takayuki melihat Yumeno yang tersenyum, dirinya tak bisa menolak permintaannya.
"Yumeno-san suka memasak sesuatu kah?"
Tanya Takayuki penasaran.
"Um! Semenjak insiden setahun lalu, kedamaian sempat terjadi dan di saat itulah aku mencari tahu banyak hal menyangkut memasak. Tanpa kusadari, itu sudah menjadi hobiku saat ini!"
"Begitu ya...? Kenapa kamu jadi ingin tahu banyak hal tentang memasak?"
"Katanya… jika perempuan bisa memasak akan menambahkan tingkat feminimnya bukan?"
"Eh? Apa maksudmu?"
Yumeno dengan wajah memerah dan nada pelan menjawab.
"Misalnya… aku ingin memasakkan makanan untuk orang yang kucintai… orang yang kucintai itu akan bahagia bukan? Karena… begitulah Takayuki…"
"Hee… begitu ya? Ada lelaki yang Yumeno sukai kah? Sampai membuat Yumeno ingin belajar banyak hal menyangkut memasak?"
"Kenapa kamu malah bertanya itu!?"
Protes Yumeno.
"Eh? Tidak boleh bertanya seperti itu? Maaf! Aku tidak tahu!"
"Um… ada kok!"
Jawab Yumeno perlahan.
'Are? Kenapa aku malah sakit hati sekarang? Apa yang kupikirkan? Bodohnya diriku! Aku berharap bisa menjadi kekasihnya? Jangan bercanda!!
Ucap Takayuki dalam hati.
"Kenapa kamu malah diam tiba-tiba!? Situasinya jadi canggung tahu..."
Protes Yumeno.
"Ah maaf! Lelaki yang kau sukai itu seperti apa? Kalau aku boleh tahu...?"
Tanya Takayuki dengan spontan dan senyuman canggung dan dia tiba-tiba menyadari sesuatu sampai membuatnya menjadi panik.
'Apa yang barusan kutanyakan sialan!?!? Kalau Yumeno menjadi membenciku bagaimana nantinya!?'
Protes Takayuki dalam hati.
Namun ketika mendengar hal itu dari Takayuki, raut wajah Yumeno seketika menjadi sedih.
"Dia telah menghilang…"
"Menghilang?"
Yumeno jadi teringat, kalau Takayuki pernah bilang ingin menjadi Satou.
"Takayuki mengetahui orangnya… dia adalah orang yang memberikan keajaiban setahun yang lalu."
Jawaban Yumeno membuat terkejut.
'Yumeno-san jatuh cinta pada Satou Hideaki kah…?'
Ucap Takayuki dalam hati.
"Hei... Takayuki? Kenapa kamu bisa tahu tentang Satou Hideaki?"
Tanya Yumeno pada Takayuki.
"Itu karena aku melihatnya. Setahun lalu… ketika insiden itu terjadi aku hanya bisa melarikan diri. Sampai akhirnya aku memasuki hutan dan di situlah aku melihat Satou Hideaki…"
Yumeno hanya terdiam, Takayuki lanjut berkata.
"Padahal saat itu gempa dahsyat terjadi, tapi dia tetap berjalan menuju Yggdrasil..."
Yumeno menjawab.
"Saat itulah keajaiban terjadi… aku tidak menyangka kalau kamu melihatnya membuat keajaiban."
"Aku mengangguminya. Aku ingin menjadi sepertinya tapi… apakah aku bisa menjadi kuat sepertinya? Aku tak tahu…"
Jawab Takayuki.
"Yang akhirnya kamu dipenuhi keraguan? Pada akhirnya kamu hanya menganggap dirimu lemah Takayuki?"
Jawab Yumeno.
"Yap. Aku ragu, karena kenyataannya aku ini sampah! Tak bisa apa-apa…!"
Yumeno menepuk kedua pipi Takayuki.
"Itu tidak benar lho! Kamu bukanlah sampah. Jika kamu sekarang tidak bisa apa-apa, bukan berarti kamu tidak beguna! Kamu pasti bisa melakukan sesuatu…!"
Pernyataan Yumeno membuat Takayuki terdiam.
"Kamu tak perlu menjadi orang lain, jadilah dirimu sendiri saja. Terima semua tentangmu dan dengan begitu, kamu bisa bangkit!"
Ucap Yumeno lagi sambil tersenyum.
Takayuki seketika teringat kematian Yui, melihat Ryoichi merasa bersalah gagal melindungi Yui… dia jadi mengepalkan tangannya.
"Yumeno-san benar… aku tak boleh terus-terusan seperti ini! Tidak ada salahnya aku mencoba operasi WTM besok! Kali saja… aku bisa berguna."
"Tekad yang bagus!"
Jawab Yumeno.
---
Hari esok pun terjadi, paginya terlihat para pasukan WTM sudah bersiap memasuki kota Ichikawa.
"Kalian semua sudah siap!?"
Tanya Isshin Kira.
"Kita siap!!"
Jawab para pasukan WTM.
"Takdir dunia ada di tangan kita!! Mari kita mulai operasinya sekarang juga!!!"
Perintah Isshin Kira pada pasukan WTM.
Akhirnya WTM mulai memasuki kota Ichikawa menuju Yggdrasil yang ada di dalam hutan Yawata no Yabushirazu. Saat memasuki kota tersebut, Takayuki dikejutkan dengan salah satu fakta yang baru saja dia ketahui.
"Eh!? Bohong!? Jadi yang memiliki kekuatan supranatural hanya Issho-san dan Yumeno-san saja!?"
Ucap Takayuki dengan kaget.
"Benar sekali. Karena mereka sudah dipilih Yggdrasil."
"Dengan kata lain hanya beberapa orang yang dipilih oleh Yggdrasil untuk mendapatkan keajaiban."
Jawab para pasukan WTM.
Takayuki akhirnya paham kekuatan yang dimiliki Isshin Kira dan Yumeno Shion disebut keajaiban dari Yggdrasil.
"Karena itulah para pasukan ini membawa senjata."
Jawab Takayuki.
"Walau saat ini yang paling terkuat adalah Yumeno sedangkan Isshin Kira terkuat nomor 2."
Jawab salah satu pasukan WTM.
"Ehhh!? Yumeno-san paling terkuat!?"
Ucap Takayuki kaget.
"Tanpa perlu basa-basi! Ayo kita mulai!!"
Ucap Yumeno membawa pasukannya ke dalam Ichikawa.
"Bersiaplah kalian semua! Mereka telah datang!!"
Ucap Isshin Kira bersiap dan kumpulan monster beast dalam jumlah banyak mulai berdatangan. Mereka semua mulai menerjang ke arah Takayuki dan para pasukan WTM serta Isshin Kira dan Yumeno Shion.
"Jumlah mereka cukup banyak! Tidak heran Stephen Smith sampai kesusahan memberi info saat itu!!"
Kata Isshin Kira menyeringai.
"Uwaaah!? Monster yang menyerangku saat itu!?"
Ucap Takayuki kaget melihat monster beast menuju ke arahnya.
"Tetaplah di belakangku!"
Kata Yumeno tiba-tiba di depan Takayuki dan langsung menebas banyak monster beast yang berdatangan, seketika Takayuki dikerumuni oleh pasukan WTM seolah-olah mereka siap melindunginya.
"Tembak!!!"
Ucap salah satu pasukan WTM.
Pasukan WTM berhasil langsung menembaki monster beast sampai terbunuh.
"Ini bohong kan!?"
Ucap Takayuki yang takjub melihat pasukan WTM.
Beberapa monster berhasil dibunuh oleh Isshin Kira dengan kekuatan kristalnya akan tetapi malah makin banyak monster beast berdatangan.
"Benar juga ya, mana mungkin akan lenyap begitu saja. Masih belum cukup, aku harus mengeluarkan satu serangan yang dahsyat untuk mereka kalau begitu…"
Gumam Isshin Kira perlahan.
Isshin Kira langsung membuat kristal cukup besar yang menyerupai sebuah pedang besar, lalu dia mengambil panah dari tasnya yang ia bawa, dan langsung melemparkan kristal itu dengan panahnya ke arah kerumunan monster beast.
"Bagaimana dengan ini?"
Kristal pedang besar yang dilemparkan pun terpecah menjadi beberapa banyak pecahan kristal sehingga banyak monster beast terbunuh karena itu.
"Masih belum selesai lho!"
Kata Isshin Kira membuat kristal pedang besar lagi lalu melemparkannya dengan panahnya.
"Keren! Keren sekali lho! Issho-san!"
Takayuki yang melihat itu hanya bisa terkagum, karena berkat serangan Isshin Kira banyak monster beast yang tewas, sehingga ada jalan untuk memasuki hutan Yawata no Yabushirazu.
"Kau pemula yang ikut tempur juga?"
Kata salah satu pasukan yang masih muda kepada Takayuki.
"Ya…?"
"Kalau begitu sama juga denganku! Sebenarnya ini pertama kalinya aku bertarung dengan monster!"
Katanya tersenyum.
"Eh!? Lalu kenapa kau ke sini!?"
"Itu karena aku ingin berjuang demi menyelamatkan dunia ini! Makanya itu aku harus tetap maju!"
Katanya tersenyum.
"Begitu ya, kalau begitu mohon kerja samanya!"
"Kalau begitu kau ikut pertempuran ini karena tujuan hal yang sama kah?"
"Tidak… aku hanya melakukan apa yang ku bisa."
Jawab Takayuki.
'Walau sebenarnya aku hanya beban, cuma jadi bahan dilindungi saja.'
Ucap Takayuki dalam hati.
---
Ketika pasukan WTM mau memasuki gerbang hutan Yawata no Yabushirazu, Isshin Kira yang menyadari sesuatu tiba-tiba menghentikan langkah dari pasukannya tersebut.
"Tunggu bentar!"
Ucap Isshin Kira.
"Ada apa!?"
Tanya Yumeno.
"Gerbang ini dihalangi oleh kekkai!"
Ucap Isshin Kira.
"Kekkai itu apa…?"
Tanya Takayuki.
"Kekkai itu sihir pelindung agar tidak sembarang orang tak bisa memasuki hutan ini."
"Karena awalnya Yggdrasil ini adalah pohon keramat yang banyak disembah."
"Sehingga mereka tahu tentang sihir kekkai untuk melindungi Yggdrasil."
Ucap para pasukan WTM.
"Kali ini kekkai yang kita hadapi berbeda. Yang bisa melewati Kekkai ini hanya monster saja."
Jawaban Isshin Kira yang membuat semuanya terkejut.
"Lalu bagaimana kita bisa melewati ini!?"
Tanya Yumeno.
"Karena itulah alasan aku mengajak Michio Takayuki ke dalam operasi ini!!"
Jawaban Isshin Kira membuat Takayuki kaget.
"Eh!? Aku!?"
Ucap Takayuki.
"Takayuki, kau coba pegang kekkai yang menghalangi kita saat ini."
"Tapi…"
"Sudahlah, coba saja."
Karena sudah disuruh Isshin Kira, Takayuki mencoba memegang kekkai didepan hutan Yawata no Yabushirazu.
"Ukh!?"
Setelah Takayuki memegangnya, kekkai itu langsung hancur dan tentu saja membuat semua pasukan WTM tercengang.
"Eh!? Kenapa!?"
Ucap Takayuki kebingungan.
"Sudah kuduga kalau kau bisa melakukannya!!"
Ucap Isshin Kira menyeringai.
'Sebenarnya siapa Michio Takayuki ini!? Kenapa dia bisa melakukan hal itu!?'
Ucap Yumeno dalam hati.
Berkat Takayuki, pasukan WTM bisa memasuki hutan Yawata no Yabushirazu.
"Kali ini aku merasakannya! Monster yang lebih kuat akan datang!!"
Kata Yumeno bersiap siaga.
Terlihat banyak monster golem yang terbuat dari akar pohon berdatangan.
"Aku akan maju! Heaaah!"
Pasukan pemula tadi pun berusaha menembak monster golem tersebut.
"Bodoh! Monster itu memiliki kelemahan utama—"
Dan berujung menjadikan tembakan pemula itu menjadi sia-sia, hingga membuatnya terbunuh oleh monster golem tersebut.
"Sial! Berani-beraninya kau!!!"
Para pasukan yang lain pun ikut menembak monster golem tersebut dan mereka malah terbunuh karena mencoba nekat.
"Ah! Ahh! Ahhh!!"
Takayuki hanya bisa berteriak ketakutan melihat sebagian pasukan WTM yang terbunuh oleh monster golem karena melindunginya.
"Gawat! Ini bukan satu saja, melainkan---"
Ucap Isshin Kira sambil menghindari serangan monster golem dan monster itu ingin menyerang Takayuki---Monster golem tersebut langsung terpental dengan kekuatan angin Yumeno.
"Menjauhlah dari sini!"
Kata Yumeno pada Takayuki.
Pasukan pemula tadi, bahkan pasukan yang Takayuki tidak kenal mati gara-gara melindungi Takayuki.
"Ini mustahil! Mustahil!!"
Kata Takayuki yang masih ketakutan melihat monster golem tersebut, namun perlahan Takayuki berjalan mundur.
Setelah Yumeno melenyapkan monster golem yang ingin menyerang Takayuki, Yumeno melihat seorang pemuda bertopeng yang memiliki 5 tanduk dari kejauhan.
'Apa itu!? Kenapa aku merasa pernah bertemu dengannya!?'
Ucap Yumeno dalam hati dan pada akhirnya Yumeno bergegas menuju pemuda bertopeng itu.
"Tunggu Yumeno!! Apa yang ingin kau lakukan!?"
"Aku akan mengejar pemuda bertopeng itu… mungkin bisa saja dia penyebab insiden ini!?"
Setelah Yumeno berkata begitu, dirinya langsung meninggalkan Isshin Kira dan pasukan WTM yang lagi kewalahan melawan monster golem.
"Sialan!!"
Ucap Isshin Kira kesal melihat pasukan WTM banyak yang mati karena ulah monster golem.
Akhirnya Isshin Kira mengeluarkan kekuatannya untuk membuat perisai kristal untuk melindungi semua pasukan WTM termasuk Takayuki.
"Akan kuhancurkan kalian semua!!!"
Ucap Isshin Kira membuat banyak kristal lalu menyerbu semua monster golem itu sekaligus namun, berkat itu, sebagian pasukan WTM terselamatkan oleh Isshin Kira.
"Kalian semua istirahatlah sebentar! Aku akan mengejar Yumeno Shion dan setelah itu aku memberi aba-aba kalian baru boleh bergerak…!"
Ucap Isshin Kira pada pasukan WTM.
"Ini mustahil! Ini bukan game! Inilah kenyataannya! Jika aku melawannya aku akan… mati."
Ucap Takayuki masih ketakutan dan mendengar itu, Isshin Kira langsung menarik kerah baju Takayuki lalu memukul perutnya dengan kencang.
"Ukh!!"
"Mau sampai kapan kau diam begitu saja!? Berdiam saja takkan mengubah apapun! Kalau kau ingin bertarung tetaplah berdiri! Kalau kau seperti itu terus menerus kau takkan mencapai yang kau inginkan tau!"
Protes Isshin Kira kepada Takayuki.
"Aku… aku… tak bisa melakukan apapun…! Pada akhirnya, hanya bisa dilindungi… aku hanyalah orang tak berguna!!"
"Sudah kubilang padamu, berusahalah untuk percaya diri!"
"Mana mungkin aku bisa melawan monster seperti itu!? Lagipula dari awal sudah aneh orang tak bisa apa-apa sepertiku diajak ke medan petempuran!? Aku bukanlah manusia super seperti kalian---aku hanyalah sampah!!"
Protes Takayuki kepadanya.
"Kau ingin tahu, kenapa aku membawamu kesini!? Itu karena kau memiliki sesuatu yang tidak aku punya."
Kata Isshin Kira kepada Takayuki.
"Apa yang kau maksud---"
"Untuk sementara, kau istirahatlah dulu! Ketika kau sudah siap, kembalilah ke sini! Ingatlah perkataanku tadi baik-baik!"
"Itu hal yang nekad! Mustahil—"
"Aku takkan mengatakannya lagi, berhentilah untuk ragu! Jika kau tetap ragu, maka kau takkan menjadi manusia!"
"Tapi Issho-san! Sejak awal aku tak pernah berniat menjadi manusia---"
Isshin Kira menjawab
"Aku percaya sesuatu yang tidak aku punya… Takayuki! Bagiku kau bukanlah sampah! Bagiku kau hanyalah shounen yang penuh keraguan mencapai keinginannya---itu benar, kau seperti elang!"
Lalu Isshin Kira berkata lagi.
"Aku tak melarangmu melarikan diri, tapi aku yakin kau akan kembali! Karena aku percaya kau bisa menyelesaikan permasalahan ini!"
Itulah yang dikatakan Isshin Kira kepada Takayuki, lalu pemuda tersebut hanya bisa melarikan diri dengan penuh kepengecutannya.