Keesokan paginya Hani sudah bangun sekitar pukul 06.15, tapi Hani masih duduk di atas kasurnya sambil berkhayal.
"Hani bangun woi" ujar Angga dari luar kamar Hani.
Hani menghela napas dengan kasar, "Aku udah bangun" jawabnya.
Angga membuka pintu kamar Hani dan melihat Hani duduk dengan tatapan yang kosong sambil menghadap kearah jendela.
"Masih pagi udah melamun"
Hani kembali menghela napasnya dengan kasar lalu melihat Angga dengan aneh, "Kenapa? Salah?"
Angga duduk di samping Hani, "Ya salah, kamu kenapa sih? Masih galau?" Tanya Angga.
"Entah lah aku gak semangat aja, badmood" jawab Hani dengan lesu.
"Nanti juga ketemu sama temen lo baik sendiri, cepat sana siap-siap bentar lagi kita berangkat" ucap Angga sambil melihat jam tangannya.
Hani melihat Angga dengan tatapan binggung, "Tumben?" Tanya Hani dengan mengerutkan keningnya.
"Aku piket, udah buruan sana mandi siap-siap" jawab Angga sambil berjalan keluar kamar Hani.
"Iyaa"