Keesokan harinya Hani datang ke sekolah dengan raut wajah yang dingin, cuek dan sinis. Hani sebenarnya sudah malas untuk pergi ke sekolah tapi mau gimana lagi kalau dia gak pergi sama aja dia lari dari masalah.
Hani berjalan menelusuri koridor dengan tatapan yang sinis dan dingin, orang yang awalnya gosip tentang Hani jadi diam mati kutu saat Hani lewat dengan tatapan yang menyeramkan.
"Hani" panggil Dara dari arah belakang Hani.
Hani membalikkan badannya kearah Dara, "Apa?"
"Sama yuk ke kelas" jawab Dara dan langsung berlari kearah samping Hani.
"Hm"
Mereka berdua berjalan bersama menuju kelas, sampai di kelas sudah ada Nay yang duduk di bangkunya.
"Tumben udah datang jam segini" ujar Dara pada Nay sambil berjalan mendekati Nay dan duduk di bangkunya begitu juga dengan Hani.
"Aku lagi semangat bangett" jawab Nay dengan antusias.
"Ada apa emang? Kamu di ajak pergi sama kak Rafael?" Tanya Dara.
"Bukan"
Dara tampak binggung dengan sahabatnya yang satu ini, "Terus?"