Chereads / enemy |noren| / Chapter 5 - enemy 5

Chapter 5 - enemy 5

chapter sebelumnya

50 panggilan tak terjawab dan 120 pesan baru dari Mark Sunbae

Jeno meremat ponsel Renjun dan mematikannya kala melihat nama itu.

"Beraninya dia berulah,kau pikir aku akan membiarkan mu mengambil milikku lagi Mark Lee?"ucap Jeno setelah mematikan benda pipih itu dan beralih menyelimuti Renjun dan mengecup bibirnya singkat .

__________________________________________________________________________________________________________________

Renjun mengerjapkan matanya ketika bangun .ia melihat apron pink dan bando kucing yg ia kenakan kemarin tergeletak di lantai bersama dengan pakaian milik Jeno .

Aroma masakan menggelitik hidungnya,renjun kemudian memakai pakaiannya dan berjalan keluar.ia sudah sangat lapar dan butuh asupan makan

Jeno berbalik melihat Renjun memakai hoodie milik nya yg terlihat sangat besar jika dipakai pria itu,ia mematikan kompor dan berjalan menghampiri Renjun akan duduk.

"Kenapa tak langsung pulang?" Jeno bertanya sambil mengusap tanda yg ia beri di leher Renjun.

"Beri aku makan,psikopat!kau bahkan memperkosa ku saat aku pingsan,brengsek!" Renjun mendelik tajam yg malah membuat Jeno gemas dan mencubit pipi gembul pemuda itu.

Jeno beralih mengambil dua buah piring dan menaruh masakannya disana,Tak lupa menuang jus jeruk dari kulkas untuk Renjun dan dirinya.

Yg selanjutnya duduk berhadapan dengan Renjun yg masih menatapnya tajam

"Kau tidak meracuni ku kan?"tanya Renjun yg masih berkutat dengan pikiran nya terhadap Jeno,berjaga-jaga dengan musuh di depannya.

Pemuda yg ditatap tajam malah terkekeh gemas mendengar ucapan renjun.ayolah ia tak mungkin menabur racun pada makanan yg ia masak,kalau obat perangsang itu pengecualian.

"Makan saja dulu,aku hanya memasukan cinta kedalam nya " Jeno menyeringai

"Uhukk" renjun tersedak mendengar nya,ia rasa Jeno sedang banyak pikiran.ia hendak meraih jus jeruk miliknya namun kalah cepat dari jeno yg kini menyodorkan gelas itu padanya.

Renjun semakin takut dibuatnya dengan Jeno yg terus tersenyum padanya.di tambah tatapan pemuda itu yg berbeda dari sebelumnya.

"Minggu depan!kau harus ikut denganku ke Jepang Minggu depan,dan tak ada penolakkan renjun-ssi".

Tunggu,harusnya ia senang karena dengan begitu ia bisa menemui keluarganya disana.namun entah kenapa perasaannya kali ini tidak enak,benarkan ternyata Jeno bersikap manis padanya dan tersenyum seperti tadi saat ada maunya.ralat,Jeno memang selalu memaksa dan memerintah Renjun seenak jidat nya.

"Dan kau harus menyamar jadi perempuan " lanjut Jeno yg langsung dipelototi Renjun

"Kau gila!apaan menyamar,tidak!" Jawab Renjun

Jeno menaikkan alisnya,menunggu pria mungil di depannya melanjutkan ucapannya tadi

"Kalau ada bayarannya,bisa ku pertimbangkan" lanjut nya

"Cihh dasar mata duitan" raut Jeno yg tadinya ceria berubah masam

"Hei berapa hari ke Jepang hah?!aku bisa kehilangan gaji ku,sialan!mana baru sehari kerja udah absen.aku juga butuh uang ,dan dengan menyamar jadi perempuan kupikir 10.000.000 won cukup untuk itu,ditambah lagi kau sudah 'memakai' ku beberapa kali kan."ucap renjun yg kemudian melahap habis suapan terakhir ya.

Jeno berpikir sejenak,ini ide yg bagus dimana dia juga bisa membalas dendam pada Mark menggunakan Renjun. Ia merogoh sakunya dan mengambil salah satu black card yg Taeyong berikan.

"100.000.000 won,dan kau harus tetap menjadi partner ku .nanti ku tambah lagi jika sudah habis,bagaimana?" Renjun terbelalak menatap jeno.100 juta?yang benar saja! Bahkan gaji yg di tawarkan Mark hanya 50.000 won,dan bayarannya sebagai cuddle partner juga tak sampai 500.000 won. Renjun tak habis pikir seberapa kaya nya Jeno hingga membayar nya semahal itu.

*100 juta won itu sama dengan 1 milyar rupiah lebih

"Dengan syarat,berhenti bekerja di tempat keparat itu.dan kau juga harus menandatangani kontrak!" Ucap Jeno.

"Dan kita tidak boleh mengaitkan perasaan dalam hubungan ini,aku hanya tidak mau terikat hubungan spesial dengan jalang sepertimu!" Lanjut nya diakhiri dengan senyuman yg membuat Renjun sebal.

"Baiklah,jika bukan karena itu aku juga tak mau berada di posisi ini!" Ucap renjun dengan tatapan tajam nya.

Sungguh miris,bahkan Renjun pun kini membenci dirinya sendiri yg hanya bisa pasrah pada kuasa Jeno.

Tapi bukankah lebih baik seperti ini daripada Renjun yg sangat dirugikan ,toh keduanya juga tak munafik dan menikmatinya.

__________________________________________________________________________________________________________________

Renjun akhirnya resign meski baru hari pertama bekerja di cafe milik Mark ,setelah peristiwa dimana Jeno menyeretnya paksa dari tempat itu. Sontak hal itu membuat seluruh orang di cafe terkejut,terlebih Mark yg semakin curiga dengan hubungan Jeno dan Renjun.

Karena yg Mark tahu,Renjun dan Jeno keduanya saling bersaing dan berusaha menjatuhkan dari awal kedatangan Renjun ke sekolah mereka.

Ia ingat betul saat Mark akhirnya kalah dari Renjun,yg merupakan kali pertamanya dikalahkan seseorang saat perebutan beasiswa untuk bersekolah di Neo SHS yg merupakan sekolah elit di Korea ,bahkan diklaim sebagai sekolah terbaik di dunia.

Tapi kemudian Mark yg merupakan juara 2 olimpiade tersebut juga mendapat beasiswa serupa meski hanya 2 tahun.ia masih tak percaya bisa dikalahkan oleh orang yg 1 tahun lebih muda dari nya ,Mark tersenyum kala mengingat saat-saat bersaing bersama Renjun dahulu.pria itu bahkan jauh-jauh datang dari Kanada agar bisa bersekolah disini,dan dengan percaya dirinya dia yakin bisa mengalahkan semua lawan .namun siapa sangka pemuda imut dan sederhana seperti Renjun bahkan lebih genius dengan berhasil mengalahkan ribuan pesaing siswa yg bahkan lebih tua darinya dari berbagai negara.

Hal itulah yg menjadikan Renjun spesial di mata Mark setelah seseorang yg dahulu mengisi hari nya.jika saja Jeno tidak melakukan hal ceroboh, Mark mungkin masih bisa melihat paras cantik gadis pujaannya sampai saat ini.meski ia sedikit kecewa karena nyatanya Renjun sama saja dengan wanita itu,dan Mark tidak akan membuat kan Renjun mendekati Jeno sama seperti yg wanita itu lakukan dulu.karena ia lebih tahu siapa Renjun sebenarnya.

Tangan Mark beralih mengambil bingkai foto di atas meja nya,memerhatikan dirinya dan Jeno yg merangkul seorang gadis di antara keduanya.

"Maafkan aku,tapi kali ini aku tak akan membiarkan mu jatuh kelubang yang sama,Jeno!" Ucap mark lirih yg sesaat menutup matanya kemudian beralih menaruh bingkai itu pada tempat semula.