Pratinjau : Jani berusaha mati-matian untuk tidak lagi menangis di depan Dana.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Tok… tok… tok…
"Duh siapa sih baru mau keluar kosan beli makan malah ada tamu datang, nasib!" Jani menggerutu sambil berjalan ke arah pintu kamar kosannya.
"Jani!" dengan mata membulat lucu Jani merasa kaget karena Dana datang dengan pakaian santai dan jangan lupakan senyuman manis yang menghiasi wajah laki-laki yang sudah memporak-porandakan hatinya tersebut.
"Ada perlu apa ya?" Jani segera tersadar dan mencoba untuk bersikap biasa saja. "Apa ada barang tertinggal disini tadi pagi?"
"Enggak ada, saya mau ajak kamu makan di luar."
"Hah?!" Jani kaget karena Dana jarang sekali bersikap seperti ini.
"Kok kaget sih? Emang ada yang aneh kalau saya ngajak pacar saya makan di luar?" Dana terkekeh geli memandangi Jani yang nampak kaget dengan mulut sedikit terbuka.