Pratinjau : Pergilah, aku sedang mengantuk dan ingin tidur cepat.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Jani mengeratkan rahangnya ketat. Dia melipat bibirnya dan menelan semua kalimat pemberontakan yang hendak dia pikirkan setelah Dana mengatakan rencananya tentang anak. Jani tidak menyangka jika Dana akan mengatakan hal yang bisa membuat hatinya serasa diremas. Tenggorokannya terasa seperti menelan batu sehingga membuatnya sulit untuk menelan salivanya. Matanya memanas dan dengan jelas sorot sendu yang Dana ciptakan pada mata Jani kini berhasil terbit.
"Memiliki anak itu pilihan Jani, aku ingin memiliki anak setelah kita benar-benar merencanakan semuanya dengan baik dan matang," ucap Dana.