Pratinjau : Jadi ambil tawaranku dan lupakan bahwa aku melakukan ini karena ingin mendekatimu.
----------------------------------------------------------------------------------------------
Dana tersenyum dan menatap Jani. "Kaget banget ya?" tanyanya dengan nada tenang.
Jani mengangguk. "Ya jelas kaget lah, lagian nggak lucu banget bercandanya," kata Jani dengan wajah datar.
Dana terkekeh. "Aku nggak lagi bercanda Jani, aku awalnya juga kaget tapi ternyata semuanya memang benar," kata Dana kemudian menyendokkan nasi ke dalam mulutnya.
"Dan aku nggak bisa gitu aja percaya sama mas, udah banyak dibohongin soalnya jadi susah buat percaya lagi," kata Jani kemudian kembali fokus pada piringnya yang tinggal setengah porsi.
Dana memelankan kunyahannya ketika mendengar satu kalimat Jani yang tidak bisa dirinya sanggah sama sekali. Dana hanya diam dan tidak menjawab. Meskipun begitu, dia sering melirik Jani yang terlihat tenang dan juga tidak lagi menolak kehadirannya.