Pratinjau : Kamu nggak suka aku kesini?
-------------------------------------------------------------------------------------------
Matanya baru saja hendak menutup kala suara bel rumah membuat Jani kembali memaksakan matanya untuk terbuka lebar. Jani menghela nafasnya dalam. Dia memaksakan tubuhnya untuk bangun dan segera pergi ke pintu depan dengan berjalan cepat. Jani hanya berpikir jika itu adalah tamu penting untuk papanya.
Jani membeku di tempatnya berdiri setelah membuka pintu rumahnya. Dia menatap punggung pria yang kemudian berbalik ke arahnya. Jani melongo. Dengan setelan kemeja kerja serta celana jeans dengan alas kaki berupa sepatu kets, Dana kini berdiri tepat di depannya memberikan senyuman lebar untuk Jani.
"Mas Dana?!" Jani terkejut melihat Dana yang sudah berdiri di depan rumahnya.
"Hai!" sapa Dana dengan santai.