Pratinjau : Mas sengaja kan mau diajak ketemu di Surabaya karena Jani ada disana?
---------------------------------------------------------------------------------------------
"Akhir minggu ini aku ke Surabaya," kata Dana.
Jemari gadis yang tengah asyik memakan pastanya terhenti kala hendak menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. Sarah menghirup udara sebanyak yang dirinya mampu. Dia menatap Dana dengan tatapan lekat. Dana seolah tidak terintimidasi dengan sorot tajam yang Sarah berikan kepadanya. Bukan karena Dana tidak tahu, pria itu jelas sangat tahu jika Sarah pasti sangat keberatan dengan kabar yang dirinya sampaikan kepada gadis yang semakin hari semakin posesif kepadanya itu.
Setiap hari Dana harus mengabari Sarah. Pagi, siang, sore dan juga malam Dana selalu diberondong dengan pertanyaan melalui pesan singkat. Apakah Dana sudah makan, apakah Dana sudah pulang bekerja atau apa yang sedang Dana kerjakan bahkan kemana Dana akan pergi.
