Pratinjau : Dia bukan orang yang tepat buat cewek sebaik lo.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
"Hai?" sapa Jani kala Arga mengetuk pintu apartemennya.
Arga berdiri dengan setelan santai dan kentara sekali laki-laki itu baru saja selesai mandi. Jani tersenyum dengan canggung karena Arga hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban atas sapaan yang telah Jani lontarkan.
Suasana di sekitar mereka mendadak menjadi dingin dan juga kaku. Jani menatap Arga yang nampak menampilkan wajah yang tidak seramah biasanya. Pria itu kemudian mengulurkan kotak makan yang dibawanya. Jani menahan nafas sejenak untuk menghalau nyeri yang kembali dirinya rasakan. Jadi ini bagaimana rasanya ditolak oleh orang yang berarti di hidupmu? Meskipun dia bukan pemilik hatimu tapi rasanya cukup mengecewakan untuk Jani.
"Ini kotak bekalmu, makasih ya," kata Arga kemudian dengan nada datar.