Pratinjau : Eh bu Jani, ini sarapan nasi goreng dari pak Arga.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jani kemudian masuk ke dalam apartemen dan menutup pintu balkon. Dia juga membawa dua cangkir yang masih tersisa kopi susu di dalamnya ke dapur untuk dicuci. Jani hanya mampu menghembuskan nafasnya pelan.
Gadis itu kembali berdiam diri di depan TV. Duduk dengan pikiran yang tidak berada di tempatnya. Tayangnya di layar TV terasa tidak menarik baginya. Jani memikirkan apa yang membuat Arga berubah dengan sangat cepat. Akhir-akhir ini memang Arga lebih sering menyebalkan. Pria itu juga pernah menjawab ucapannya dengan nada yang bisa dibilang tidak ramah.
Jani kemudian memutuskan untuk tidur saja. Besok dirinya harus bekerja. Dan dia ingin bangun lebih pagi karena ingin membuat bekal sarapan untuknya di kantor.
