Pratinjau : Kamu rumah aku, jadi dimanapun ada kamu maka aku udah nemuin rumah aku.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jani menutup pintu kamarnya dengan cepat. Dirinya segera bersandar di belakang pintu dan menghela nafas dalam. Arga memang sering mengucapkan kalimat yang menjurus soal hubungan dua manusia, laki-laki dan perempuan di atas ranjang, meskipun hanya untuk menggoda Jani tapi Jani benar-benar malu jika Arga sudah memulai leluconnya itu.
Jani memejamkan matanya kala mendengar suara Arga dari luar kamar. Pria itu mengetuk pintunya terlebih dahulu dan membuat Jani berdoa semoga Arga berhenti menggodanya dengan hal-hal berbau hubungan ranjang. Jani selalu tidak bisa menjawab dengan baik jika Arga sudah mulai membicarakan hal itu.
"Jani sayang? Yuk sekarang?" kata Arga yang membuat Jani membuka mulutnya dan melebarkan kedua matanya.
