Pei Qiqi pulang ke rumah dalam keadaan lelah fisik dan pikiran. Sekarang sudah hampir seminggu sejak terakhir kali dia bertemu Tang Yu.
Dia mengkhawatirkan Tang Xin, benar-benar khawatir.
Beberapa kali Pei Qiqi berniat untuk menelepon Tang Yu dan menanyakan keadaan Tang Xin. Namun, begitu dia hendak menghubunginya, dia selalu meletakkan ponselnya kembali dan mengurungkan niatnya.
Pukul 10 malam.
Pei Qiqi sedang duduk di sofa sendirian sambil menonton televisi, namun dia tidak tahu apa yang ditayangkan di televisi. Dia hanya membiarkannya menyala agar rumahnya tidak terasa sepi.
Ponsel di sampingnya tiba-tiba berdering, dan tubuhnya terperanjat terkejut, kemudian dia mengarahkan pandangan ke ponselnya. Tatapannya terpaku di sana tanpa berpindah sama sekali.
Itu adalah Tang Yu!