Makan siang itu berjalan baik-baik saja, tadinya kami ingin langsung kembali melanjutkan perjalanan. Tapi aku mengatakan pada Raja Drakon untuk membiarkan para pelayan dan Prajurit beristirahat lebih lama, karena aku tau bagaimana lelahnya mereka seharian ini. Mereka harus bangun lebih awal dan menyiapkan semuanya, lalu di Perjalanan juga harus selalu waspada dan siap sedia jika terjadi sesuatu.
Itu lebih lelah di bandingkan kami hanya hanya duduk tenang di atas kereta kuda.
Aku memilih berjalan-jalan dekat hutan bersama Rere, aku melihat banyak burung yang hinggap di Dahan pohon, aku tersenyum kecil karena pemandangan itu cukup manis bagiku.
Rere tidak mengatakan apapun sejak tadi, dia sepertinya memilih diam membisu beberapa saat. Entah dia sedang memikirkan sesuatu, atau dia masih mengantuk.
Aku tidak mau banyak tanya, aku juga sebenarnya lelah. lelah bahwa diriku harus siap sewaktu-waktu menjadi wanita bodoh yang bisa di permainkan kapanpun.