Sore ini memang langit sedikit mendung, aku sudah berjalan-jalan keluar sambil melihat air terjun buatan, menenangkan diri dari segala pikiran kotor yang hinggap di kepalaku.
aku hanya berjalan Dengan beberapa pelayan dan pengawal saja, panglima tiba-tiba saja pergi entah kemana. Mungkin dia ada urusan yang memang harus di selesaikan, tidak masalah bagiku. karena aku juga ingin sejenak menyudahi untuk melihat wajah tampan panglima.
Langkah kakiku begitu pelan, membiarkan saja angin sore menerpa kulitku yang halus. Suara buruk dan juga Harumnya bunga membuatku jadi sangat betah berlama-lama di belakang taman istana. Apalagi hal ini Membuatku jadi bisa melupakan hal yang tidak penting.
Memilih untuk duduk di pavilium kecil di dekat danau, aku duduk Disana dan melihat-lihat pemandangan yang tercipta. tidak ada pembicaraan yang aku lakukan sama sekali, aku juga hanya bisa diam sendiri. karena memang tidak punya teman baik..