"Kenapa sikapmu berubah? Apakah kau sedang mencari pembenaran saat ini? aku bukannya mau menuduh yang tidak-tidak. Hanya saja, aku merasa ada yang aneh darimu, ayah.." Kataku dengan sangat jujur, dan Raja Drakon lagi-lagi Tersenyum kecil.
"Karena Ibumu, Dia menyadarkan aku satu hal. Mungkin ini terdengar sangat naif atau lebih tepatnya tidak masuk akal, tapi aku mau jujur padamu bahwa aku sungguh menyesal. aku menyesal pernah melihatmu sebagai wanita buruk. Padahal kau begitu luar biasa, sama seperti ibumu. Maukah kau memaafkan diriku?." Raja Drakon bertanya lagi, Pertanyaan yang lagi-lagi membuatku kebingungan.
"Kenapa? aku mau tau alasannya lebih dulu, baru aku memaafkan dirimu." aku menatap matanya penuh harap, agar dia mau mengatakan alasan yang cukup masuk akal pada diriku.
"Kemarin malam, Aku sempat berbicara banyak hal dengan ibumu. dia berkata padaku bahwa..."
(Kembali ke malam, dimana Raja Drakon dan Madeleine sedang berada di kamar dan Berbicara).
*Author POV*
