"Apapun yang kau pikirkan saat ini, mungkin kau harus melepaskan semuanya Rosa. sebab hidupmu sudah di takdirkan dengan berbagai ketidakberuntungan. Semoga kau kuat ya." Pangeran Hares bangun dari kursinya, dia mengacak sebentar rambutku dan melangkah pergi dari hadapanku.
aku hanya bisa mengangkat wajahku dan menatap kepergiannya yang tiba-tiba saja, apa salahku? apakah karena berkata bahwa hanya ingin hidup sederhana saja? katanya dia mencintai diriku? dia mencintai aku sebagai Rosa, atau hanya mencintai aku sebagai Penerus tahta kerajaan Centaurus?
Aku menghela nafas pelan, lalu dengan malas aku ikut bangun dari kursi yang aku duduki tadi. Sinar mentari pagi memang masih terasa hangat, aku memilih berjalan berlawanan arah dari Pangeran Hares. Aku tidak melihat Rere saat sarapan bersama tadi, dan aku tidak mendengar suara Centifolia di dalam kepalaku.