"Kak Firza… kak Firza mengatakan bahwa kita bisa mengadopsi anak jika kita ingin mempunyai anak dan menjadi orang tua," jawab Jhino.
"Mengadopsi anak?" tanya Allyna.
Jhino mengangguk. "Kak Firza mengatakan kalau masih ada harapan bagi kita berdua untuk menjadi orang tua. Jadi, salah satu solusinya adalah dengan mengadopsi anak," jawab Jhino.
Allyna menatap lekat mata Jhino. Dia ingin melihat apakah suaminya itu benar-benar memahaminya atau tidak. Allyna kemudian melihat ke depan.
"Kita bahas nanti saja kalau sudah sampai di rumah," kata Allyna kepada suaminya.
Jhino merasa kalau mungkin Allyna ingin membahasnya lebih lanjut. Mungkin saja ide dan solusi yang diberikan oleh Bu Joya dan Firza bisa mereka pertimbangkan. Tapi, Jhino juga merasa kalau ada sesuatu yang mengganjal pada diri istrinya. Hanya saja, Jhino tidak tahu apa itu. Dia pun diam saja. Allyna sibuk dengan dirinya sendiri dan Jhino yang lelah akhirnya tertidur selama perjalanan pulang.