Allyna merasa bahagia akhir-akhir ini. Dia senang karena dia banyak menghabiskan waktu bersama dengan Jhino dan melakukan aktivitas indah yang menyenangkan bersama suaminya. Jhino sekarang benar-benar tahu bagaimana membuat Allyna bahagia. Begitu juga Allyna juga semakin cinta dan memberikan yang terbaik untuk Jhino sang suami.
Hanya saja ada hal yang mengganggu pikiran Allyna akhir-akhir ini. Kenapa dia masih saja tak kunjung hamil? Apa ada yang salah di dalam dirinya? Dan yang paling sering membuat Allyna khawatir adalah dia sempat berpikir apakah dia mandul. Dia akan sangat sedih kalau hal itu terjadi.
"Kamu kenapa ngelamun, sayang? Kamu nggak segera siap-siap? Katanya mau ke kampus?" tanya Jhino yang sedang memasangkan dasinya.
Allyna mendekat dan mengambil alih untuk memasangkan dasi Jhino. "Mas, aku khawatir aku mandul. Aku suntuk banget mikirin itu."
"Kamu nggak perlu khawatir. Kita coba terus sampai berhasil," kata Jhino.