Bi Ijah dan Jhino pergi ke rumah Allyna. Disana memang tampak menyeramkan sekarang. Bi Ijah sedikit takut karena mengingat kejadian pembunuhan itu. Tapi, karena bersama Jhino yang pemberani, Bi Ijah akhirnya mengemasi barang-barang yang sekiranya diperlukan oleh Allyna. Mereka berdua akan segera pindah ke apartemen Jhino hari ini juga. Sementara Allyna masih berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Setelah selesai mengemasi barang-barang Allyna yang lebih banyak terdiri dari pakaian, Jhino mengajak Bi Ijah ke apartemennya. Apartemen yang ditempati Jhino saat ini memang hanya ada satu kamar tidur. Untung saja ukuran tempat tidurnya dalah King Size sehingga Allyna bisa tidur dengan Bi Ijah disana.
"Silahkan masuk, Bi. Mohon maaf kalau apartemennya sederhana dan sedikit berantakan," kata Jhino mempersilahkan Bi Ijah untuk masuk ke apartemennya.
"Gapapa, mas. Ini sudah bagus lho," kata Bi Ijah.