Kejadian tragis yang menimpa Allyna membuatnya sangat terpukul dan trauma. Rasanya itu adalah sebuah mimpi buruk yang dia harap, dia segera bisa bangun dan mendapati kenyaataan serta bukti kalau itu semua hanyalah mimpi. Allyna ingin sekali melakukan hal itu. Berkali-kali Evy ditanyai oleh Allyna, "Apakah ini mimpi? Ini mimpi kan? Aku ingin bangun," kata Allyna. Tapi Evy selalu menggeleng. Dengan sesekali meneteskan air matanya, Evy mengatakan bahwa ini adalah kenyataan. Sebuah kenyataan pahit yang harus dia hadapi.
Setelah kejadian pembunuha orang tua Allyna dan kejadian bunuh diri pada Fredie yang merupakan pelakunya, Allyna segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan karena luka-luka dan trauma yang dialaminya. Jhino dan Bi Ijah harus mengurus laporan kejadian dengan polisi sehingga Jhino meminta Evy untuk menjaga Allyna.
"Gue gapapa, kak. Kenapa gue harus dirawat? Gue harus ketemu sama Mama dan Papa, mereka pasti nungguin gue," kata Allyna dengan sedih.