"Halo, Pa," sapa Bu Joya.
"Selamat pagi, Pak Jonathan. Saya adalah Firza, sekretaris Bu Joya, yang dulu menjabat sebagai sekretaris Pak Jhino," kata Firza memperkenalkan diri kemudian tersenyum.
Pak Jonathan merasa lega karena yang datang adalah istrinya dan juga sekretarisnya. Hampir saja rasanya jantung Pak Jonathan mau copot saat menunggu siapa yang datang dan kemudian ada yang membuka pintu ruangannya. Dia kira, orang yang datang adalah orang yang mengancamnya itu, anak dari Diandra.
"Oh iya, terima salam kenal," jawab Pak Jonathan secara singkat kepada Firza. Dia masih berusaha mengatur dirinya agar tidak terlihat gelisah dan khawatir. Pak Jonathan tidak ingin terlihat mencurigakan di depan istrinya maupun sekretarisnya.
"Ada yang mau aku bicarakan. Ini penting," kata Bu Joya kepada Pak Jonathan.
"Baiklah," kata Pak Jonathan kemudian mengajak istrinya untuk duduk di sofa yang ada di ruangannya.