"…Aku ingin kita bercerai," kata Allyna dengan serius.
Hati Jhino rasanya mencelos mendengarkan perkataan Allyna yang meminta bercerai dengan nada yang mantap dan serius. Seolah itu sudah menjadi keputusan finalnya yang tidak bisa lagi diganggu gugat. Jhino ingin berusaha tapi mendengar nada bicara istrinya, sepertinya usahanya akan sia-sia.
"Aku sudah berpikir panjang dan memikirkan semuanya, mas. Maafkan aku. Aku sudah memutuskan untuk meminta cerai dari kamu," kata Allyna. Lagi-lagi perkataan Allyna terdengar tegas dan serius.
Jhino masih diam saja sambil menatap mata istrinya dalam-dalam. Dia mencari-cari apakah ada keraguan yang tersembunyi disana. Tapi, Jhino tidak menemukannya. Sepertinya Allyna memang sudah mantap dan merasa yakin dengan keputusannya.
"Mas, aku tahu ini berat untuk kita berdua. Tapi, ini yang terbaik," kata Allyna.
Jhino menghela nafas. Kini saatnya mengutarakan apa yang dia ingin sampaikan kepada istrinya.