Jhino pulang lebih awal dari jam kerja yang biasanya. Dia bukannya pulang lebih dulu karena ada keperluan dengan istrinya, Allyna. Melainkan dengan orang tuanya, yaitu Pak Jonathan dan Bu Joya. Mereka sedang berada di sebuah restoran mewah yang ada di Jakarta. Dan, Jhino diminta datang saat itu juga. Walaupun jabatan Jhino adalah sebagai seorang CEO di perusahaannya, tapi tetap saja itu adalah anak perusahaan dari perusahaan milik Pak Jonathan. Mau tak mau, Jhino harus menurut. Tidak hanya sebagai bawahan, tetapi juga sebagai putra semata wayang mereka.
Butuh waktu yang cukup lama dan melelahkan untuk menempuh perjalanan dari Bogor menuju Jakarta. Untungnya dia berangkat di saat orang-orang belum berada di jam pulang kerja. Kalau tidak, jalanan akan macet dan semakin membutuhkan waktu yang lama.