Happy reading,
" Brengsek!! Siapa kau, hah?! " raung pemuda itu.
" Kau tidak layak tahu! " balas Kei dengan sinis.
" Damn!! Hajar dia!! Kenapa diam saja?! Bodoh!!! " teriak pemuda itu kepada dua orang rekannya.
Bugh!
Bugh!
Bugh!
Kei saling melempar pukulan dan tendangan dengan ketiga pemuda tersebut. Kei berhasil menangkis pukulan yang datang kepadanya namun kondisi para pemuda tersebut telah babak belur karena ulah Kei. Kemudian Kei menghubungi beberapa rekan - rekannya untuk datang ke rumah Pauline dan membawa ketiga pemuda itu untuk di interogasi.
" Masih ingin tinggal disini? " tanya kei dengan nada datar ke arah Pauline.
" Ah! Bisakah... aku tinggal bersamamu? " tanya Pauline masih sedikit gemetar ketakutan.
" Ayo, kita kembali." ajak kei sambil tersenyum samar.
" Lin! Mau kemana kau?!" seru Ayahnya yang berada tidak jauh dari tempat Kei berdiri.
" Ayah! Ma.. Maaf! Aku tidak mau tinggal disini lagi!" terang Pauline dengan lirih.