Happy reading,
" Kau kenal Heidi? " tanya Kei dengan nada datar.
" Ya " jawab Martin di sela - sela rasa sakitnya.
" Apa kau yang meneror dan memperkosanya? " tanya Liam yang mulai penasaran.
" Benar, aku yang... Ssshh... Melakukannya..." jawab Martin terpaksa berkata jujur,
" Kenapa kau melakukannya?" tanya Kei kembali membuka suaranya.
" Seorang pria misterius menghubungiku dan bersedia membayar mahal jika aku bersedia menyingkirkan gadis itu! " jelas Martin.
" Siapa pria itu? Kau mengenalnya? " tanya Liam dengan rasa penasarannya.
" Tidak! Bisakah kalian mengobati tanganku?! Ini sangat menyakitkan! " keluh Martin sambil meringis
" Kau benar - benar tidak tahu atau pura - pura tidak tahu. " ejek David.
" Ssshh... Argh! Sungguh aku tidak tahu! " teriak Martin sambil menahan sakit.
" Berikan obat itu dalam dosis kecil!" pinta Kei kepada David.