Tuk! Tuk! Tuk!
Suara ketukan heels sepatu Luysa terdengar memenuhi jembatan Pont des Arts yang kini sedang sepi pengunjung (moment langkah yang mungkin hadiah buat Luysa dan Nathan). Terlebih saat ini pukul 21.10 PM, waktu Paris, masih sangat dini untuk tempat wisata se-terkenal Pont des Arts bila tidak dikunjungi.
Yang terlihat oleh mata Luysa dan Nathan, hanya ada beberapa pejalan kaki lain-nya yang sedang asyik dengan suguhan lagu-lagu romantis dari musisi jalanan.
Nathan dan Luysa jalan beriringan menyusuri jembatan--yang dipenuhi gemerlap lampu-lampu disepanjang pagarnya. Juga bangunan-bangunan megah nan kokoh yang terlihat menakjubkan.
Langkah keduanya terhenti di sebuah bangku panjang dengan pagar yang dipenuhi lukisan-lukisan unik.
Luysa membungkukkan sedikit badannya--mengamati seksama lukisan calligrafitti (campuran kaligrafi Arab dan graffiti) yang di gambar diatas panel (papan yang ditempel diatas pagar jembatan).