STELLA!
Aku yang sedaritadi membolak-balik tubuh diatas ranjang namun tetap gak bisa juga memejamkan mata--hanya rasa sakit di bagian pundak yang ku dapat karena sprimbet yang lumayan keras.
Saking bosanku--memutuskan untuk tidak melanjutkan tidur. Bagaimana pun ku paksa sepertinya aku tetap akan terjaga malam ini.
Aku beranjak dari ranjang mendapati mba Arina sudah tertidur pulas ditikar. Mba Arina tetap terlihat cantik meski sedang tidur. Aku tersenyum sembari bergumam, "Kasihan mba Arina kalau emang benar mendapat perlakuan gak adil sama orang-orang itu.."
"Semoga kelak mba Arina menjadi wanita yang sukses...Stella tahu kalau mba punya persiapan untuk masa depan mba.." tambahnya...lalu berlalu meninggalkan mba Arina yang sedang tertidur.
Aku keluar kamar, berjalan keluar basecamp. Mencari-cari keberadaan Niken yang sedang latihan adegan fight.