"Selamat sore Mas Jovan, perkenalkan, saya dokter Cecilia, mari silakan duduk" sapa dokter cantik itu dengan senyuman ramah.
Hanya dari raut wajah dan gerak-gerik Jovan saja, Cecilia sudah tahu kalau pasiennya ini terlihat gugup. Wajar saja, setelah mendengar sekilas cerita dari Clara, Cecilia bisa mengerti bagaimana perasaan Jovan.
"Saya keluar dulu kalau begitu" pamit Karen. Dia meninggalkan Jovan dan Cecilia sendiri.
"Silakan duduk Mas Jovan" pinta Cecilia lagi, karena Jovan masih berdiri dengan kaku. Dia begitu gugup sampai bingung harus apa.
"Saya salah satu penggemar mas Jovan lo" dokter itu mulai mengobrol dengan santai.
"Semoga saja Dokter tidak membenci saya setelah tahu orientasi seksual saya yang menyimpang" balas Jovan pelan.